KALAMANTHANA, MUARA TEWEH – Dua pelaku pemerkosaan terhadap Bunga (15), yakni Z (21) dan D alias Nantoy (45), akhirnya resmi dijadikan tersangka dan dipastikan dikenakan pasal 81 dan pasal 82 Undang-undang 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya? Bisa 15 tahun.
“Kedua pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Terhadap keduanya sudah kita lakukan penahanan. Kita juga terus mendalami kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, AKP Benito Herleandra, Sabtu (1/4/2014).
Informasi yang berhasil dihimpun KALAMANTAHANA, dua tersangka Z dan D secara bergantian menyetubuhi Bunga di sebuah kamar penginapan di Muara Teweh. Sebelum diperkosa, Bunga lebih dulu dicekoki minuman keras sehingga kehilangan kesadaran.
Seperti diwartakan sebelumnya, ulah Z dan pria paruh baya D alias Nantoy memang terhitung bejat. Agar bisa mencicipi Bunga (15), kedua warga Muara Teweh itu mencekoki remaja itu dengan minuman keras.
“Keponakan saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas dia merasa lemas dan digagahi kedua pelaku,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (31/3).
Bunga, anak baru gede (ABG), warga Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, menjadi korban asusila setelah berkenalan dengan pria hidung belang di jejaring sosial media facebook.
Tindakan asusila terhadap anak di bawah umur ini terjadi Selasa (28/3), sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga pemerkosaan ini dilakukan oleh Z dan D alias Nantoy warga Muara Teweh. Diketahui salah satu pelakunya, D bekerja di perusahaan tambang batubara di Kabupaten Murung Raya.
Paman korban berinisial AM mengungkapkan, dua pelaku tersebut diduga masih punya hubungan pertalian darah. Korban Bunga dibawa oleh dua pelaku sejak Selasa (28/3). Korban baru pulang ke rumahnya Rabu (29/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Korban tiba di rumah dalam kondisi lemas dan pingsan. Kami dari pihak keluarga bingung dan khawatir, apa sebenarnya terjadi dengan Bunga. Setelah dia siuman, kami tanya dan dijawab bahwa dia diperkosa oleh Z dan D,” kata AM Jumat (31/3).
Lebih lanjut pengakuan Bunga kepada keluarganya, kata Am, dia kenal Z melalui jejaring sosmed facebook. Perkenalan singkat itu rupanya menghanyutkan Bunga, sehingga dia tidak menolak diajak ke Muara Teweh. Kemudian mereka menginap di salah penginapan di kota tersebut. Di situlah peristiwa itu terjadi.(*)
Discussion about this post