KALAMANTHANA, Penajam – Jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertambah empat orang. Satu di antaranya, perempuan, tertular dari suaminya.
Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan PPU, Sarjito Ponco Waluyo menyebutkan di antara empat orang tersebut, dua di antaranya pria yang statusnya masih bujangan, berusia 21 dan 28 tahun. Satu lainnya pria berusia 46 tahun dan seorang perempuan berusia 32 tahun.
“Kalau penderita HIV/AIDS yang perempuan tertular dari suaminya yang telah meninggal satu tahun lalu,” ujar Ponco Waluyo.
Keempatnya telah menjalani VCT (voluntary counseling and testing) atau tes HIV di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Hasil tes itu menunjukkan keempatnya positif HIV. Dengan ditemukannya empat orang terinfeksi HIV, maka jumlah ODHA di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 50 orang,” kata Ponco Waluyo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara akan segara memeriksa kesehatan keluarga bapak berusia 46 tahun yang positif teinfeksi virus HIV itu.
“Istri dan anaknya belum kami periksa, jadi belum diketahui apakah anak dan istri dari bapak itu juga terinfeksi HIV atau tidak,” ucap Ponco Waluyo.
Keempat ODHA yang tercatat sebagai warga Kecamatan Penajam tersebut saat ini menjalani rawat jalan.
Laki-laki yang berusia 24 tahun, lanjut Ponco Waluyo, kondisinya masih lemah dan disarankan untuk melakukan perawatan di rumah sakit di Kota Balikpapan. Sementara kondisi tiga ODHA lainnya mulai tampak membaik setelah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pekan lalu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes PPU, Eka Wardhana, menyebutkan selama dua bulan, Januari hingga Februari 2017, sudah tiga orang yang meninggal dunia akibat virus HIV/AIDS. Dua kasus di bulan Januari terjadi di Kelurahan Petung dan Maridan.
“Ada juga temuan kasus baru 1 orang lagi di Kelurahan Petung Penajam Paser Utara pada bulan Januari,” kata Eka.
Ponco menambahkan penyebarab HIV/AIDS di wilayah Penajam Paser Utara sudah semakin memprihatinkan dan perlu perhatian serius dari semua pihak. “Mayoritas penularan HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara akibat perilaku seks bebas,” tambahnya. (hr/myu)
Discussion about this post