KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas saat ini tengah gencar mengembangkan budidaya tanaman bawang merah di berbagai kecamatan. Hal ini karena didukung dengan hasil budidaya bawang merah yang bagus dan menjanjikan.
Kabid Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Ringkesit mengatakan jika dalam satu hektare tanaman bawang mampu menghasilkan produk sebanyak 35 ton saja, itu sudah merupakan hasil yang bagus.
“Bayangkan saja, di Kabupaten Kapuas tepatnya di G3 Kecamatan Dadahup, ada seorang petani bernama Mustafa yang dalam satu hektare tanaman bawang merah miliknya mampu menghasilkan produk sebanyak 45 ton. Ini menunjukkan budidaya bawang merah di Kabupaten Kapuas sangat menjanjikan,” sebutnya di Kuala Kapuas.
Adapun lanjutnya, untuk tahun 2016 lalu di Kabupaten Kapuas telah melakukan budidaya tanaman bawang merah sekitar 30 hektare. Sedangkan tahun 2017 ini target mereka adalah 38,5 hektare untuk pengembangan tanaman bawang dan 12 hektare untuk petani penangkar (penghasil benih bawang merah).
Di sisi lain, ditanya apakah curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir mempengaruhi tanaman bawang, dia membenarkannya. Namun, ujarnya, itu semua bisa diatasi dengan melakukan penyiraman.
“Jika penyiraman rutin dilakukan, maka air hujan akan larut. Sebalikanya jika tidak disiram, air hujan yang asam akan merusak daun bawang,” tukas Ringkesit. (nad)
Discussion about this post