KALAMANTHANA, Sambas – Betapa tragisnya peristiwa ini. Baru sekitar setengah jam menyuapi anaknya yang masih berusia tiga tahun, ibu ini harus menghadapi kenyataan pahit: sang buah hati ditemukan meninggal di dalam telaga.
Begitulah peristiwa yang terjadi di Dusun Matang Pasir, Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau, Sambas, Kalimantan Barat. Novi, sang bocah berusia tiga tahun, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertelungkup di dalam telaga.
Minggu pagi itu, sekitar pukul 09.30 WIB, sang ibu masih sempat menyuapi Novi makan. Tak lama kemudian, setelah selesai makan, sang bocah pergi meninggalkan ibunya, menuju ke rumah kakeknya yang terhitung masih bersebelahan.
Meski berdekatan, ada telaga yang memisahkan rumah mereka. Novi melangkah sendirian tanpa pengawasan orang tua atau orang sekitarnya. Ada dua kemungkinan kenapa Novi tercebur ke dalam telaga dan meninggal dunia. Bisa jadi karena terpeleset atau menyempatkan diri bermain di pinggir telaga dan lalu terperosok.
Sekitar pukul 10.00 WIB, sang ibu mulai gelisah. Sebab, Novi tak kunjung pulang ke rumahnya. Saat dicari ke rumah kakeknya, Novi juga tak ada.
Kakek korban bersama ibunya mencari ke sekeliling rumah. Saat itulah alangkah terkejutnya mereka ketika sang kakek melihat Novi sudah dalam kondisi mengenaskan, meregang nyawa di dalam kolam milik keluarga.
Setelah dilakukan upaya evakuasi, nyawan korban tidak bisa diselamatkan. Novi sempat dibawa ke Puskesmas Selakau, namun korban sudah meninggal dunia. Atas kondisi korban pihak puskesmas sudah memeriksa tubuh Novi dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban murni meninggal dunia karena tenggelam. (pnc/ik)
Discussion about this post