KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemilihan kepala daerah (pilkada) Barito Utara, Kalimantan Tengah tinggal setahun lagi. Semua partai politik terus mematangkan persiapan. Salah satunya, PDI Perjuangan yang telah diperintahkan untuk mulai memetakan dan menjaring bakal calon (balon) kepala daerah.
Dalam surat tertanggal 1 April 2017 yang ditandatangi Ketua DPP Bambang DH dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, diinstruksikan kepada seluruh DPD dan DPC PDI Perjuangan yang melaksanakan pilkada serentak pada 2018 supaya segera melakukan pemetaan daerah dan penjaringan balon kepala daerah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Barut Ompie Herby membenarkan, adanya surat instruksi dari DPP tersebut. Tugas DPC PDI Perjuangan Barut adalah memetakan demografi wilayah, terkait dengan perolehan suara partai pada pemilu legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan jumlah kursi di DPRD.
Dalam hal penjaringan balon, lanjut Ompie, PDI Perjuangan mendasarkan pada Peraturan Partai Nomor 04 Tahun 2015 tentang Rekruitmen dan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan Secara Terbuka. ”DPP PDI Perjuangan menetapkan hasil penjaringan calon sudah masuk selambat-lambatnya 30 Juni 2017,” kata pria yang juga menjabat Wakil Bupati Barut ini.
Siapa yang bakal jadi balon PDI Perjuangan Barut? Sesuai arahan DPP PDI Perjuangan, bagi daerah yang kuat mengusulkan paling sedikit tiga nama dari internal partai dan dua nama dari eksternal partai. Sedangkan bagi daerah yang lemah mengusulkan dua nama dari internal partai dan tiga nama dari eksternal partai. “Nama-nama balon hasil penjaringan akan diseleksi oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengikuti Sekolah Partai,” papar Ompie. (mki)
Discussion about this post