KALAMANTHANA, Penajam – Kepala Kepolisian Sektor Waru AKP Juhari memimpin apel di halaman Mapolsek, Jumat (14/4/2017) sebelum melaksanakan pengamanan di Gereja GPdi Imanuel Waru, Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara.
Juhari menyampaikan beberapa arahan kepada anggotanya antara lain menyampaikan apel pagi merupakan suatu kewajiban. Dia meminta seluruh anggotanya untuk mempersiapkan diri sewaktu-waktu ada panggilan.
Hari ini seluruh anggota Polsek Waru diharuskan standby sesuai dengan tupoksi dan disposisi yang sudah diterima masing-masing berdasarkan fungsinya. Siaga satu ini diperuntukan pengamanan pada tempat–tempat ibadah, mengingat hari Jumat ini merupakan hari libur nasional perayaan wafatnya Isa Almasih. “Biasanya seluruh umat Kristiani melakukan doa bersama di Gereja GPdi Imanuel Waru,” ujarnya.
Demi meningkatkan kewaspadaan dan keamanan antar seluruh umat beragama, Kapolsek menekankan tidak hanya fokus pada keamanan di gereja–gereja saja, namun semua tempat ibadah yang melaksanakan kegiatan keagamaan.
“Hari ini kami menerjunkan puluhan personil dari kesatuan Kepolisian Sektor Waru untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah,” tambahnya.
Acara penyambutan Jumat Agung di Gereja GPdi Imanuel dipimpin langsung Pendeta Sadrak Palinggih dengan tema “Pengorbanan Memberi Hidup” yang diikuti 200 jemaat. Sadrak mengajak umat agar membiasakan diri untuk hidup dalam kerendahan hati. “Lambat laun kita akan memiliki karakter kerendahan hati, kerendahan hati didapat lewat karakter yang harus terus dilatih,” ujarnya.
Dengan melakukan kebiasaan seperti itu sebuah kemenangan akan didapat dan segala cobaan dan godaan dapat diatasi. Inilah kekuatan gereja di dalam perjalanannya di dunia yang penuh tantangan dan masalah sesuai dengan dinamika zaman yang sedang berjalan.
“Marilah kita hidup dalam kerendahan hati agar kita kuat, mari kita budayakan untuk saling membantu dan saling menghargai,” tambah Sadrak. (myu)
Discussion about this post