KALAMANTHANA, Penajam – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap mengatakan semua budaya yang ada di Kabupaten PPU harus dilestarikan. Ragam budaya yang ada adalah kekayaan PPU.
Dia kemudian merujuk pada kegiatan petik laut arungang pammase yang digelar di Sungai Paret, Sabtu (15/4). “Yang bisa kita ambil dari kegiatan ini adalah mereka peduli dengan kabupaten ini. Kita bangga keluaraga besar Mamuju Mandar ini salah satu omset Kabupaten PPU yang perlu dikembangkan pemerintah daerah,” kata Andi Harahap.
Harapan calon bupati PPU dari Partai Golkar ini agar pemerintah tidak melirik sebelah mata terkait budaya yang ada di Kabupaten PPU, baik itu suku Paser maupun budaya suku lainnya yang ada di Kabupaten PPU. Pemerintah harus merangkul semua budaya serta perlu menjemput bola karena ini adalah aset daerah.
“Keberagaman suku dan budaya di PPU perlu diperhatikan, perlu ditingkatkan dan kegiatan ini harapan saya bisa menjadi agenda tahunan. Komitmen waktu pembentukan PPU merupakan perjuangan, bukan pemberian,” lanjutnya.
Potensi wisata yang ada di Kabupaten PPU itu semuanya bagus dan pantainya bisa dijual dan harus dikelola. Jika dikelola dengan baik, bisa menyamai Bali. “Kenapa tidak bisa kita mengembangkan budaya yang ada di PPU. Jika potensi wisata dikelola dengan baik tentu akan mendongkrak kunjungan pariwisata dan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Nantinya kita tidak tergantung lagi pada batu bara, gas dan minyak bumi yang pasti akan habis,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post