KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kalangan DPRD Provinsi Kalteng membacakan sejumlah rekomendasi terkait Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalteng, Selasa (25/4/2017) malam. Kegiatan yang dikemas dengan rapat paripurna itu, dihadiri wakil gubernur dan jajaran OPD lingkup Pemprov.
Sejumlah rekomendasi tersebut dibacakan langsung, oleh anggota Komisi A yang merupakan tim dari pembahasan LKPJ Dr P Lantas Sinaga.
Disebutkannya dalam bidang pemerintahan, pihaknya mendorong biro pemerintahan dalam menjalankan tugas strategisnya terhadap penyelesaian tata batas antarkabupaten/kota atau provinsi.
“Pemprov dalam melaksanakan pembinaan kepegawaian, peningkatan SDM serta penempatan pejabat, harus menyesuaikan dengan pola karir merit system,” kata wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas tersebut. Hal itu mengacu pada penempatan, yang sesuai kompetensi dan aturan.
Pihaknya juga mengharapkan adanya penjelasan dan kepastian pola karir, terhadap pejabat ASN yang nonjob. Tujuannya dalam upaya memacu peningkatan kinerja ASN yang bersangkutan dan organisasi pemerintahan provinsi. Selain itu juga agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum berikutnya.
Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng itu juga mengatakan, perlunya peningkatan fungsi koordinasi antara pemprov dan pemkab/kota, dalam upaya memantapkan sinkronisasi program serta kegiatan, dilevel kewenangan masing-masing.
Pihaknya juga mengharapkan agar Pemprov Kalteng khususnya OPD dapat lebih mengakses informasi, yang berkaitan dengan pelayanan publik oleh pemerintah kepada masyarakat. “Kami juga menyampaikan rekomendasi di bidang lain, seperti keuangan dan lainnya,” ujar pria murah senyum tersebut.
Sebut saja realisasi APBD 2016 khususnya mengenai realisasi PAD yang perlu mendapat optimalisasi. Tentunya melalui berbagai upaya-upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber sumber pemasukan. Misalnya saja sektor perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan sektor berpotensi lainnya.
Selain itu diperlukan juga pendataan, penataan, dan pengelolaan aset yang semakin baik oleh OPD serta BUMD. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja PT Bank Kalteng sebagai salah satu penyumbang pendapatan daerah, mengemban misi penggerak perekonomian daerah.
”Kami menyarankan agar bank itu bisa lebih meningkatkan pelayanan, penguatan jaringan, dan pengembangan SDM, dalam upaya produktivitas, inovasi produk. Tujuannya agar mampu menjadi leader dalam bisnis perbankan di Kalteng. Sementara itu masih banyak sejumah rekomendasi dari sektor lain, yang juga disampaikan dalam moment tersebut. (ik)
Discussion about this post