KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Gagal mempertahankan mahkota kepemimpinan empat tahun lalu, PDI Perjuangan mulai merancang persiapan menuju Pilkada Kapuas 2018. Kuat dugaan, si Moncong Putih bakal mengandalkan tokoh-tokoh muda.
Sejauh ini, PDIP belum melakukan penjaringan pasangan calon. Rencananya, penjaringan baru akan dilaksanakan setelah rapat kerja daerah (rakerda) PDIP pada awal Mei mendatang.
Ketua DPC PDIP Kabuapten Kapuas, Yohanes dan Sekretaris Wiyatno mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan calon-calon muda yang enerjik. Di antaranya termasuk nama mereka berdua.
“Ada keinginan mencalonkan tokoh-tokoh muda yang enerjik untuk menjadi bupati atau wakil bupati. Intinya, dari partai harus ada orang dalam yang dilibatkan,” ujar Yohanes di Kuala Kapuas, Rabu (26/4/2017).
Dikatakan PDIP merupakan partai besar yang patut diperhitungkan. Dengan jumlah wakilnya di DPRD yang berjumlah enam kursi ini tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Untuk itu, tambahnya, dengan penjaringan yang dilakukan nanti kiranya PDIP dapat mencetak kader-kader yang memupuni yang mampu bersaing dalam kancah kompetisi pilkada serentak 2018 mendatang.
Yohanes berharap hasil penjaringan yang dilakukan nanti kiranya dapat menjaring calon-calon yang andal dan mampu bersaing dalam kancah pilkada serentak di Kabupaten Kapuas ini.
“Saya berharap calon yang diusung PDIP ini nantinya bisa meraih kemenangan yang telak sehingga PDIP punya kader di pemerintahan,” ungkapnya.
Empat tahun lalu, PDIP mengalami kekalahan menyakitkan di Pilkada Kapuas. Saat itu, mereka mengusung petahana Muhammad Mawardi. Mawardi kalah justru dari Ben Brahim S Bahat, calon usungan Partai Golkar yang sebelumnya sempat jadi orang kepercayaan Agustin Teras Narang, Gubernur Kalteng saat itu yang berasal dari PDIP. (nad)
Discussion about this post