KALAMANTHANA, Penajam – Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Abidin mengambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati 2018-2023 Kabupaten PPU di Partai Golangan Karya (Golkar). Dia disambut langsung Wakil Ketua DPD II Partai Golkar PPU Fadliansyah, Kamis (27/4/2017) di Kantor DPD II Partai Golkar di Penajam.
Selain di Partai Golkar, ia juga mengambil formulir di partainya sendiri yakni Partai Demokrat sebagai bakal calon bupati Kabupaten PPU 2018. Dalam hal ini Partai Golkar membuka pendaftaran bakal calon wakil bupati untuk berpasangan dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten PPU Andi Harahap.
Ketua Partai Demokrat Kabupaten PPU Syahruddin M Noor didampingi Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Andi Faisal Assegaf kepada KALAMANTHANA mengatakan bahwa Zainal Abidin merupakan kader Partai Demokrat PPU yang harus didorong. Demokrat PPU hanya ada tiga kursi di DPRD, sementara untuk maju pilkada minimal harus ada lima kursi. Tentu saja harus membangun koalisi dengan partai lain. Kebetulan Partai Golkar hanya membuka pendaftaran untuk bakal calon wakil bupati.
“Partai Golkar hanya membuka bakal calon wakil bupati maka dari itu kami mengambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati. Kami juga akan segera membangun koalisi dengan partai lain karena kita mengusung untuk mau menang,” kata Syahruddin.
Zainal Abidin merupakan Wakil Ketua DPC Demokrat PPU. Berdasarkan hasil diskusi internal DPC Demokrat PPU, pihaknya mendorong untuk maju dan ditawarkan ke partai-partai yang ada di PPU.
“Kita inginkan ada kebersamaan dengan partai-partai lain. Oleh karena itu kita bangun komunikasi dengan baik karena kita tidak mungkin berjuang sendiri dan Pak Zainal kader kita pasti kita restui,” lanjutnya.
Sementara itu Wakil Ketua Penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati DPD II Partai Golkar Kabupaten PPU Fadliansyah mengatakan tahapan-tahapan yang diisusun sesuai AD/RT Partai Golkar ada 10 tahapan di antaranya pengumuman bakal calon wakil bupati PPU, pendaftaran calon atau pengambilan formulir bakal calon, serta pengembalian formulir bakal calon wakil bupati dari Partai Golkar.
“Bakal nanti kita akan sosialisikan di empat kecamatan yang mana nanti bakal colon wakil bupati yang mempunyai elektabilas tinggi itulah kita pilih termasuk dari verifikasi sampai assement dengan harapan Partai Golkar dan Partai Demokrat bisa bersatu,” tutur Fadliansyah. (hr)
Discussion about this post