KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebenarnya, seperti apakah posisi Gubernur Kalimantan Tengah di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)? Nasibnya akan ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Sugianto, mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, telah bertemu dan menyampaikan kepada sejumlah pengurus DPD PDIP daerah itu bahwa dirinya tidak pernah keluar dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Kalaupun ada persaingan saat Pemilihan Kepala Daerah tahun 2017, sama sekali bukan dengan partai melainkan Willy M Yosef. Itu bahasa yang disampaikan Sugianto saat bertemu dengan kami, Minggu (30/4) malam,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Kalteng Aries Markorius Narang di Palangka Raya, Senin (1/5/2017).
Mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini pun meluruskan isu yang berkembang di masyarakat bahwa Sugianto kembali ke PDIP. Padahal, informasi yang benar Sugianto masih tetap kader dan bagian dari partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini.
Meski begitu, Aries mengatakan keberadaan Sugianto di PDIP tergantung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan akan disampaikan dalam rapat koordinasi daerah (Rakordal) Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan 6 Mei 2017 di Kota Palangka Raya.
“Kalau dibilang kembali ke PDIP sebenarnya kurang pas. Apalagi sampai sekarang ini Sugianto juga kan tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau bergabung dengan sejumlah partai,” ucapnya.
Tetapi, di daerah lain, jangankan mencalonkan diri di pilkada menggunakan perahu lain, mengalihkan dukungan kepada calon di luar PDIP pun ada kader partai tersebut yang dipecat. Salah satunya terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhir 2015 lalu. Ketika itu, tiga kader PDIP dipecat karena tidak mendukung pasangan calon usungan PDIP, melainkan pasangan lainnya. Pun di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saat seorang pengurus DPC PDIP diusulkan dipecat karena tidak mendukung calon usungan partai.
Partai pemenang Pemilu tahun 2017 itu rencananya akan mengadakan rakordal se-Kalteng di Palangka Raya. Di mana rakordal itu akan dihadiri seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) hingga fungsionaris maupun fraksi-fraksi PDIP se-Kalteng.
Aries yang ditunjuk sebagai Ketua Rakordal PDIP Kalteng ini mengatakan, pihaknya juga akan mengundang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng untuk memaparkan tahapan-tahapan Pilkada serentak tahun 2018.
“Rakordal itu rencananya akan dibuka langsung oleh Sekretaris Jendrala PDP Hasto Kristiyanto. Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Agustin Teras Narang juga akan hadir dan memberikan pemaparan dalam Rakordal itu,” kata Aries. (ant/akm)
Discussion about this post