KALAMANTHANA, Muara Teweh – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Acep Tion menyatakan secara terbuka dukungannya terhadap perbaikan nasib para buruh di daerah ini. Dia berharap para pengusaha serius meningkatkan dan menjamin kesejahteraan para buruh.
Dalam laman facebook yang diunggah Senin (1/5/2017) sekitar pukul 08.17 WIB, Acep Tion mengatakan, semoga para buruh dapat semakin produktif, profesional, tambah maju, dan jaya. Tanpa buruh, perusahaan tidak akan berjalan. Semoga para buruh mendapatkan hak-haknya dengan adil.
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Kang Acep ini menyatakan, kesejahteraan buruh merupakan kewajiban utama bagi para pelaku usaha, baik sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan. Hal ini juga ditegaskan kembali dalam UU tentang Ketenagakerjaan. “Buruh harus dijamin kesejahteraannya dengan mendapatkan hak-haknya secara adil,” ujarnya.
Acep menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan bahwa pengusaha tidak hanya sekadar memberikan upah, tetapi harus memberikan perlindungan sosial, berupa jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dan jaminan hari tua. “Ini menjadi tugas Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Batara mengawasi secara ketat menyangkut hal-hal tersebut,” katanya.
Kepedulian pada nasib buruh juga diperlihatkan Acep, saat langsung mengontak Kepala Perusahaan Daerah (Perusda) El Ronny tepat pada May Day 1 Mei 2017, karena mendapatkan informasi banyak pekerja di lahan jagung Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru diberhentikan. Dari hasil konfirmasi diketahui, para karyawan di perusahaan jagung itu tetap dipekerjakan, hanya sistem operasional berubah dari tenaga harian menjadi tenaga borongan. (mki)
Discussion about this post