KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Para orang tua harus lebih berhati-hati menjaga anak-anaknya jika tidak ingin mengalami kejadian seperti Siti Aminah (2 tahun 3 bulan). Buah hati pasangan Idrus dan Siti Kamah (alm) ini yang tengah asik bermain, tercebur ke sungai pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 15.00 Wib di Desa Saka Batur, Kecamatan Kapuas Hilir.
Menurut keterangan nenek korban, Norsehan (60), cucunya tiba-tiba menghilang setelah bermain di belakang rumahnya. Saat dicari di belakang rumah hanya ditemukan sandal milik korban.
Kemudian Norsehan minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu mencarinya. Saat ditemukan, Siti Aminah berada di bawah kolong rumah warga dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Rumah tersebut kebetulan berada di bibir sungai.
“Saya sayang sekali dengan cucu saya yang satu ini di mana ibunya sudah meinggal saat melahirkan korban,” kata Norsehan.
Namun apa hendak dikata, semua mungkin sudah suratan. Korban harus meninggal dengan cara seperti itu. Kendati dirinya ikhlas, tetap saja harus bersedih karena kehilangan cucu kesayangan.
Korban ditemukan sekitar 30 meter dari tempat kejadian. Untungnya korban cepat ditemukan sehingga bisa membuat dirinya sedikit lega.
Rencananya jenazah akan di makamkan malam ini juga di alkah milik desa. Norsehan berharap agar cucunya bisa diterima di sisi-Nya.
Idrus, ayah korban, mengatakan dirinya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Sebab, dirinya tidak tinggal serumah dengan anaknya.
“Jujur saya sedih sekali atas meninggalnya anak kami ini karena korban merupakan anak perempuan sattu-satunya,” ungkap Idrus di rumah duka. (nad)
Discussion about this post