KALAMANTHANA, Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah telah membentuk tiga panitia khusus alias pansus sejak tahun lalu. Kini tiba saatnya Pansus Rencana Kerja Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK), Pansus PT Antang Ganda Utama (AGU), dan Pansus Kelembagaan Adat Dayak meneruskan aksinya. Mereka menyebar ke beberapa tempat.
Selama setahun berjalan, ketiga pansus telah mengadakan pertemuan atau rapat dengan pihak-pihak terkait di Muara Teweh. Termasuk pula melakukan konsultasi dan kunjungan kerja ke berbagai instansi di Palangkaraya dan Jakarta. Pansus RTRWK dipimpin Purman Jaya (Komisi III/Fraksi Gerakan Keadilan Karya Bangsa), Pansus AGU dipimpin Tajeri (Komisi III/Fraksi Gerakan Keadilan Karya Bangsa), dan Pansus Kelembagaan Adat Dayak dipimpin Asran (Komisi II/Gerakan Keadilan Karya Bangsa).
Selama setahun berjalan, Pansus belum mengeluarkan rekomendasi, karena masih harus melengkapi bahan-bahan, terutama dari mitra seperti kementerian-kementerian dan instansi vertikal lainnya. Terkait itu, sejak 15-19 Mei 2017 pansus kembali melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dan Kalimantan Timur.
Ketika dikonfirmasi, Ketua DPRD Barut Set Enus Yuneas Mebas membenarkan, sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus), Pansus RTRWK mendatangi Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pansus PT AGU mendatangi Kementerian Agraria/BPN. Sedangkan Pansus Kelembagaan Adat Dayak berkunjung ke Kalimantan Timur.
“Perjalanan tiga tim pansus tersebut dalam rangka kunjungan kerja untuk melengkapi bahan-bahan tim pansus. Mekanisme di DPRD, setelah kunker akan digelar rapat dengar pendapat (RDP). Siapa-siapa yang akan dipanggil, itu tergantung kebutuhan pansus,” kata Enus, sapaan Ketua DPRD, Senin (15/5/2017).
Ketua DPRD Barut mengakui, tiga tim pansus telah menggelar serangkaian pertemuan, konsultasi, dan kunjungan kerja dalam rangka mengumpulkan bahan-bahan. Kunker selama empat hari ke Jakarta dan Kaltim juga berkaitan dengan hal tersebut. “Tim pansus perlu memperkaya referensi, sehingga hasil akhir maksimal dan bersifat solutif terhadap masalah yang muncul,” ujarnya. (mki)
Discussion about this post