KALAMANTHANA, Penajam – Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU)-Kota Balikpapan akan mulai dibangun tahun ini.
Bupati PPU Yusran Aspar menyampaikan hal tersebut di hadapan peserta dan tamu undangan pembukaan MTQ Ke-39 Kalimantan Timur yang dihadiri sejumlah pejabat bupati/walikota se-Kaltim, Senin (15/5).
“Saat ini kita telah memasuki tahap analisa dampak lingkungan (amdal). Insya Allah, tahun ini jembatan akan mulai dibangun,” kata Yusran.
Dia berharap agar seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim dapat mendukung pembangunan jembatan tersebut. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses jalan Provinsi Kaltim yang menghubungkan dua kota yakni PPU-Balikpapan, bahkan juga merupakan jalur lintas Kalimantan.
“Jembatan tersebut menghubungkan dua kota yakni Balikpapan-PPU, bahkan merupakan jembatan lintas Kalimantan,” tegas Yusran.
Sementara itu Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi pasca pembukaan MTQ ke-39 kepada KALAMANTHANA mengatakan jembatan tersebut merupakan kerjasama antara Provinsi Kaltim, Kabupaten PPU, Kota Balikpapan, dan BUMD, BUMN serta PT Waskita Karya.
“Apa yang dilaporkan Pak Yusran terkait dengan update posisi, amdal, intinya kita berdoa agar progres dan segera dilelang,” kata Rusmadi.
Dikatakan Rusmadi saat ini diselesaikan ditingkat perencanaan dan sudah mendekati final. Rusmadi mengajak masyarakat Kaltim untuk berdoa agar jembatan tol laut teluk PPU-Balikpapan segera dibangun tahun ini.
“Intinya kita berdoalah, kepada masyarakat PPU, Balikpapan, masyarakat Kaltim agar jembatan tersebut cepat proses dan segera dibangun,” terangnya.
Terkait masalah jembatan Pulau Balang, Rusmadi mengatakan tidak ada masalah di pembangun jembatan tersebut meski belum rampung 100 persen. Jembatan tersebut dibangun dengan kontrak tahun jamak melalui dana APBN.
“Insya allah jembatan Pulau Balang akan selesai di tahun 2018 mendatang,” katanya. (hr)
Discussion about this post