KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Mungkin ini tak pernah ada dalam bayangan Kadiman. Tapi kini, Kepala Desa Basungkai, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas itu, bakal bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Tak hanya Kadiman, melainkan juga Kepala Desa Teluk Palinget, Rahwandi.
Keduanya bakal diajak diskusi oleh Presiden Jokowi dalam rangkaian rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta, Kamis (18/5/2017) mendatang. Kehadiran mereka mewakili Kabupaten Kapuas, salah satu dari 14 daerah yang diundang Jokowi hadir di rakernas. Kapuas sendiri dapat kehormatan ini karena dinilai sebagai kabupaten terbanyak pengguna aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) yang dinilai mampu membantu kepala desa dalam pengelolaan dana desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kapuas, Ibak, menjelaskan undangan ini merupakan apresiasi atas keberhasilan sikeudes di Kabupaten Kapuas. “Beberapa waktu lalu BPKP Pusat bersama BPKP Perwakilan Kalteng langsung ke Desa Basungkai untuk meninjau pengoperasian aplikasi tersebut,” kata Ibak.
Sedangkan Rahwandi, Kepala Desa Teluk Palinget, diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Kabupaten Kapuas. “Kita diundang Rakornas Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2017 yang rencananya di hadiri langsung Bapak Presiden,” ungkap Ibak.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengaku bangga dengan Kabupaten Kapuas yang selalu tampil di kancah nasional. Di antaranya Kabupaten Kapuas merupakan satu-satunya Kabupaten yang masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dari 99 peserta tersebut dipilih kembali TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017.
Sebelumnya saat pembukaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa Berbasisi Aplikasi Sistem Keungan Desa (Siskeudes) Angkatan I Tingkat Kabupaten Kapuas, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalteng Herman Hermawan mengatakan untuk Kalteng ada dua daerah yang diundang yakni Bupati Kapuas dan Bupati Gunung Mas.
Kriteria pemda yang diundang antara lain pemda yang menggunakan aplikasi Siskeudes secara penuh dalam pengelolaan keuangan desa yaitu pemda yang seluruh desanya menggunakan aplikasi Siskeudes mulai dari perencanaan dan penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta laporan keuangan desanya telah dikompilasikan pada tingkat kabupaten. (nad)
Discussion about this post