KALAMANTHANA, Buntok – Seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) Kabupaten Barsel diharapkan agar dapat membuat perencanaan program pembangunan yang tepat pada sasaran.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel, Anwar Supiansyah mengatakan kepada KALAMANTHANA, Senin (22/5/2017), perencanaan program pembangunan wajib tepat sasaran itu perlu dibuat karena berdasarkan hasil evaluasi di tahun 2016 lalu terdapat sejumlah program yang dapat dikatakan sia-sia alias mubazir.
Program yang dimaksud, sambungnya, yakni berkaitan dengan pembangunan puskesmas pembantu (pustu), pasar, beberapa bangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang lainnya. Pada dasarnya program yang khususnya menyentuh langsung untuk masyarakat.
“Untuk tahun ini kita minta perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat supaya pembangunan yang dikerjakan itu tidak sia-sia atau malah mubazir,” ucap Anwar.
Selain itu, menurut politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barsel ini, tiap-tiap SOPD hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan yang dianggap mendesak dan menjadi prioritas.
“Jangan membuat program yang bertujuan dan dilandasi kepentingan sebuah kelompok tertentu. Ini semua masyarakat Barsel yang merasakan hasil pembangunanya, tidak ada kelompok-kelompokan,” tegas Anwar.
Apabila perencanaan pembangunan yang dibuat tepat sasaran dan telah dipersiapkan secara matang, ke depannya pembangunan di Barsel ini tentu akan lebih maju dan mampu bersaing dengan kabupaten lain. “Bahkan kesejahteraan masyarakat pun akan lebih meningkat,” ungkapnya. (fik).
Discussion about this post