Pilih Parpol Lain, Nadalsyah Ogah Lewat PDIP?

KALAMANTHANA, Muara Teweh – PDI Perjuangan boleh jemawa sebagai pemenang pemilu legislatif dan satu-satunya parpol di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang dapat mengusung sendiri calon kepala daerah periode 2018-2023. Tetapi keunggulan real politik ini, sama sekali tidak menarik minat bupati petahana (incumbent) Nadalsyah.

Terbukti, hingga hari terakhir pendaftaran yang digelar banteng bermoncong putih itu, Nadalsyah tidak tergiur masuk lewat PDIP. Dia justru memilih lewat parpol lain. Kabarnya melalui Demokrat dan PAN.  Ini jelas berbeda dengan konstelasi saat pilkada Barut 2013 digelar. Waktu itu, Nadalsyah juga mendaftarkan diri, bahkan lolos dari penyaringan tingkat kabupaten untuk dibawa ke DPD PDIP Kalteng.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui alasan Nadalsyah ‘ogah’ mendaftar lewat PDIP.  Padahal peluang Nadalsyah untuk bergabung lewat PDIP relatif besar, karena Ompie Herby yang notabene sebagai Wakil Bupati juga tercatat sebagai Ketua DPC PDIP Barut. Apakah ini pertanda petahana bakal berpisah alias jalan sendiri-sendiri nanti?

“Semua kemungkinan masih terbuka, karena mekanisme yang berlaku di PDIP, pendaftaran dapat melalui DPC, DPD di Palangkaraya, bahkan lewat DPP di Jakarta. PDIP selalu membuka peluang bagi siapa pun, karena pendaftaran bersifat terbuka untuk umum. Posisi semua calon sama, mereka dianggap sebagai putra terbaik bangsa di Barut, sehingga dapat mendaftarkan diri sebagai calon pemimpin daerah ini,” kata Ketua DPC PDIP Barut Ompie Herby kepada KALAMANTHANA, Selasa (30/5/2017).

Meski bupati petahana memilih parpol lain, tak menyurutkan niat sejumlah politisi kuat dan punya nama besar di Barut untuk mendaftarkan diri melalui PDIP. Antara lain Tajeri (anggota DPRD/Gerindra), Acep Tion (Wakil Ketua DPRD/PAN), Hariannuur Ansyar (mantan Wakil Ketua DPRD/PAN).  Ompie Herby (Wabup/Ketua DPC PDIP), Set Enus Yuneas Mebas (Ketua DPRD/Sekretaris DPC PDIP), Taufik Nugraha (anggota DPRD), Sunario (anggota DPRD), Henny Rosgiaty Rusli (anggota DPRD), dan Sastra Jaya (anggota DPRD). (mki)