KALAMANTHANA, Sampit – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, mengapresiasi kinerja tim gabungan operasi pekat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan sejumlah instansi terkait lainnya yang rutin menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) selama Ramadan.
“Kita sangat apresiasi kinerja tim gabungan yang telah rutin menggelar operasi pekat selama bulan Ramadan, untuk menghormati umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan puasa,” kata Dani Rakhman, anggota Komisi II DPRD Kotim di Sampit, Senin (12/6/2017).
Ia meminta selama Ramadan, Satpol PP Kotawaringin Timur harus dapat menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, di antaranya dengan meningkatkan pelaksanaan razia pekat dan patroli rutin.
“Sangat prihatin sekali setelah mengetahui masih banyaknya warga yang diamankan pihak Satpol PP saat menggelar operasi pekat bersama tim gabungan lintas instansi. Seharusnya aktivitas yang dilakukan warga seperti itu sudah tidak ada lagi saat ini terlebih saat bulan Ramadan,” tukas politikus partai Demokrakt ini.
Sepanjang Sabtu hingga Minggu (11/6) dinihari, aparat Satpol PP bersama Polres Kotawaringin Timur menggelar operasi menyasar hotel-hotel. Sejumlah pasangan mesum atau bukan muhrim dan warga tanpa identitas ditemukan di sejumlah hotel. Mereka dibawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja untuk didata, membuat surat pernyataan tidak mengulangi, kemudian dilakukan pembinaan sebelum diizinkan pulang.
Tak hanya pasangan mesum, operasi juga menemukan adanya pelaku tindak pidana narkoba. “Saat ini kasusnya sedang didalami oleh Satuan Reserse Narkoba,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Kotim, Kompol Muhammad Ali Akbar di Sampit.
Saat itu, petugas menggelar razia di sebuah hotel di Jalan Haji Muhammad Arsyad Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Petugas menemukan seorang pengunjung membawa tiga paket sabu-sabu. Pria tersebut kemudian dibawa ke Polres Kotawaringin Timur untuk diselidiki lebih lanjut.
Saat menyisir sebuah hotel di Jalan Tjilik Riwut km 3,5, petugas menemukan peralatan konsumsi sabu-sabu di sebuah kamar. Sayang, pemiliknya berhasil kabur ke semak sebelum petugas berhasil membuka kamar. Namun petugas mengamankan sepeda motor yang diduga milik pria tersebut.
“Kami akan menelusuri ini untuk membongkar jaringan narkoba di daerah ini. Polres Kotawaringin Timur akan terus memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegas Ali. (joe)
Discussion about this post