Ada Aroma Mistis di Balik Kecelakaan di Tanjakan Maut Bukit Bambu?

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tanjakan Bukit Bambu, tempat terjadinya tabrakan antara truk tangki pengangkut aspal dan Fuso, Selasa (13/6/2017) malam, terkenal sebagai tanjakan angker. Bahkan ada bau-bau mistis di poros jalan Muara Teweh-Banjarmasin itu.

Selain memiliki tanjakan yang cukup tajam, keangkeran jalur tersebut juga karena agak jauh dari pemukiman penduduk. Itu sebabnya banyak kendaraan, terutama truk-truk berukuran besar, jarang mau berhenti di sana, kecuali dalam keadaan terpaksa.

Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, banyaknya  kecelakaan tunggal disebabkan  tanjakan yang tinggi dan berliku di lintasan Bukit Bambu tersebut dan juga sepertinya ada juga nuansa mistisnya.

Salah seorang warga menyampaikan sering  para sopir truk bercerita apabila truk yang mereka kendarai seperti ditumpanggi beban yang sangat berat sehingga tidak mampu untuk menanjak. “Padahal, banyak gunung yang lebih tinggi dari gunung Bukit Bambu ini,” ujar sumber KALAMANTHANA yang tidak mau disebutkan namanya.

Seperti diketahui, kecelakaan kembali mewarnai ruas jalan Muara Teweh menuju Banjarmasin. Kali ini, truk tangki pembawa aspal dan truk fuso yang mengalaminya di Tanjakan Bukit Bambu, Selasa (13/6/2017) sekitar pukul 20.45 Wita.

Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA menyampaikan truk tangki bermuatan aspal itu disopiri Obi Sanjaya. Saat itu, dengan tertatih-tatih truk bernomor polisi KT 8994 AH tersebut mencoba menaklukkan tanjakan Bukit Bambu. Di belakangnya ada truk Fuso dengan nomor polisi DA 1224 AF.

“Keduanya arah menuju Muara Teweh. Kemungkinan truk tangki milik PT Asphalt Bangun Sarana tidak mampu menanjak,” ujar Mahpudin yang tempat tinggalnya berdekatan dengan lokasi kecelakaan tersebut.

Karena tidak mampu menanjak mobil tanki bermuatan aspal itu mundur menabarak truk Fuso yang ada di belakangnya.

Sampai berita ini diturunkan, kedua mobil yang mengalami kecelakaan tersebut masih belum bisa dievakuasi. Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tapi mobil truk pembawa aspal terlihat ringsek terutama di bagian lambungnya. (atr)