KALAMANTHANA, Sampit – Hati anggota DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wobowo, betul-betul terusik. Membuang bayi yang baru lahir di toilet Citimall Sampit, menurutnya, adalah perbuatan terkutuk.
Itu sebabnya, Handoyo yang Ketua Komisi I DPRD Kotim itu, minta aparat kepolisian untuk mengungkap peristiwa keji ini. Dia minta polisi memburu pelaku pembuang bayi tersebut.
“Membuang bayi merupakan perbuatan terkutuk, keji dan tidak berprikemanusiaan. Untuk itu pelakunya harus dihukum seberat-beratnya,” ujar Handoyo kepada wartawan di Sampit, Rabu (114/6/2017).
Handoyo mengaku prihatin dengan kasus pembuangan bayi yang belum lama ini terjadi, seperti pembuangan bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan di lubang kloset toilet di Citimall, Sampit Kotawaringin Timur pada Selasa (13/6) malam.
Kemudian kasus pembuangan bayi yang terjadi pada Sabtu (3/6), bayi tersebut ditemukan petugas kebersihan menemukan jasad bayi laki-laki di tempat sampah di perempatan Jalan H Mansur-Walter Condrad, Kecamatan Baamang.
Sampai saat ini sebagian besar kasus pembuangan bayi di Kotawaringin Timur belum terungkap. Masih banyaknya kasus yang belum terungkap membuat pelaku tidak jera.
Handoyo meminta kepada pihak pengelola Citimall Sampit untuk meningkatkan dan memperketat pengamanan, serta memperbanyak kamera perekam di sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal.
Dengan adanya pemasangan kamera di sejumlah sudut diharapkan dapat mempermudah pemantauan jika ada tindak kejahatan.
Sementara itu, berdasarkan informasi, bayi yang di temukan di lubang kloset toilet Citimall Sampit, diduga lahir prematur dengan usia sekitar tujuh bulan, ditemukan oleh seorang petugas kebersihan pada Selasa (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat ditemukan bayi tersebut masih dalam kondisi hidup, namun bayi tersebut meninggal pada Rabu (14/6) sekitar pukul 00.20 WIB di rumah sakit dr Murjani Sampit.
Sekarang polisi masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mempelajari rekaman kamera pengawas yang ada di mal terbesar di Kalimantan Tengah itu.
Rekaman kamera diharapkan bisa membantu pengungkapan kasus ini. Informasi terakhir pelaku terekan dalam kamera, dan pelakunya ada dua orang wanita yang masuk ke dalam kamar kecil yang ada di kawasan Citimall, Sampit. (joe)
Discussion about this post