KALAMANTHANA, Buntok – Maraknya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Barito Selatan dibuktikan dengan seringnya terjadi penangkapan bagi pengedar dan pengguna narkoba. Jika penegakan hukum sudah cukup baik, pencegahan justru masih lemah.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Barsel, Ahmad Fauzi kepada KALAMANTHANA, Kamis (15/6/2017). Menurutnya, seringnya penangkapan tersangka narkoba membuktikan permintaan barang haram itu di Barsel tinggi.
“Permintaan atau kebutuhan narkoba dari para pecandu untuk wilayah Barsel sangat tinggi,” ucap Fauzi.
Menurut politisi PKS ini, daerah atau kabupaten ini harusnya bisa memutuskan mata rantai antara pemasok narkoba dari bandar dengan para pengguna. Selain itu, menurut pria berkacamata minus ini, aparat penegak hukum dan lainya dinilai sudah sangat baik dalam pemberantasan narkoba, namun nyatanya masih lemah dalam pencegahan untuk menekan permintaan dari para pengguna.
Sebagai bukti masih lemahnya pencegahan namun cukup maksimalnya upaya aparat hukum dalam pemberantasan Narkoba, bisa dilihat dari seringnya terjadi penangkapan kasus narkoba di wilayah Barsel.
Selain itu, dikatakannya, selama permintaan narkoba dari para pencandu masih tinggi, maka selama itu juga para bandar tetap berusaha memasok narkoba ke Barsel dengan segala cara.
“Karena keberhasilan dalam pemberantasan narkoba bukan diukur dari banyaknya penangkapan pengedar dan pengguna narkoba yang berujung penuhnya sel penjara, melainkan keberhasilan itu bisa dilihat jika tidak adanya orang yang ditangkap karena melakukan penyalahgunaan narkoba,” ungkap Ahmad Fauzi. (fik)
Discussion about this post