KALAMANTHANA, Sampit – Makin banyak saja kelakuan minor oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kotawaringin Timur. Selain tak sedikit yang terjerat narkoba hingga pungli dan korupsi, kini ada pula yang terjaring razia sedang berduaan di kamar hotel di bulan Ramadan.
Mereka, pasangan PNS ini, termasuk di antara sejumlah pasangan bukan muhrim yang dijaring Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) tim gabungan di Sampit, Kotawaringin Timur/ Sempat berkelit, mereka tetap diangkut ke Kantor Satpol PP Kotim untuk didata.
Adanya pasangan bukan muhrim yang diduga pasangan ASN terjaring razia ini dibenarkan Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kotim, Punding. “Ada pasangan yang diduga oknum ASN ikut terjaring. Kami masih mendalaminya,” ujar Punding di Sampit, Minggu (18/6/2017).
Razia dilaksanakan mulai Sabtu (17/6) tengah malam hingga selesai proses pendataan pada Rabu (18/6) dini hari. Tim terdiri gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Kotawaringin Timur, TNI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.
Razia digelar secara rutin setiap Sabtu malam selama Ramadan dengan menyisir hotel, penginapan dan rumah kost atau barak. Ironisnya, selalu cukup banyak pasangan bukan muhrim dan warga tanpa kartu identitas yang terjaring razia.
Dalam razia kali ini, tim gabungan menemukan 11 pasangan bukan muhrim dan tujuh warga tanpa kartu identitas. Mereka dibawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja untuk didata dan diberi pembinaan, selanjutnya mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu.
Operasi Cipta Kondisi dilaksanakan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan ini. Masyarakat diimbau turut menjaga situasi dan kondisi agar Kotawaringin Timur selalu aman dan kondusif. (joe)
Discussion about this post