KALAMANTHANA, Samarinda – Pulang dari Rusia, Shane Smeltz langsung bersinar bersama Borneo FC. Dia ikut menyumbang satu gol saat mencukur lawan tangguh Madura United 3-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (4/7/2017) dalam lanjutan Kompetisi Liga 1.
Smeltz melakukan comeback bersama Borneo FC setelah absen di beberapa pertandingan. Dia terpaksa meninggalkan Pesut Etam karena membela Selandia Baru pada Piala Konfederasi di Rusia.
Meski Selandia Baru tersingkir sejak awal di Rusia, Smeltz membawa tuah dari Negeri Beruang Merah itu. Dia mempertajam naluri mencetak golnya. Dan, itu dibuktikan di Samarinda dengan ikut mencetak gol ke gawang Madura United.
Tim berjuluk Pesut Etam tampil garang sejak babak pertama. Mereka mengawali keunggulan tuan rumah melalui gol cepat Flavio Beck Junior ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Pemain belakang asal Brasil tersebut berhasil menyarangkan bola di sudut tak terjangkau oleh penjaga gawang Madura United, Heri Prasetya setelah memanfaatkan tendangan bebas, ketika M Rahman dilanggar Andik Rendika pada menit ke-4.
Tim lawan Madura United sebenarnya sesekali memanfaatkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan. Namun tendangan Greg Nwokolo dari dalam kotak penalti bisa diantisipasi Nadeo. Begitu juga kerja sama Bayu Gatra dan Sanogo pada menit 21. Hanya saja tendangan Bayu Gatra melambung jauh di atas mistar.
Pertandingan sempat terhenti menit 36 karena insiden yang dialami Dody Al Fayed. Dody terkapar di lapangan sehingga membuat pemain Borneo FC lainnya melakukan protes dan bahkan memperagakan gestur menyikut.
Wasit Adi Riyanto justru tampak kebingungan dan bertanya kepada asisten wasit. Namun wasit tak memberikan hukuman berarti.
Memasuki menit ke-44 Borneo mendapat hadiah penalti, setelah Terens Puhiri dijatuhkan di kotak terlarang. Terens berusaha melewati Fabiano dan Munhar namun dijatuhkan di kotak penalti. Flavio tak menyia-nyiakan kesempatan emas dan berhasil mengeksekusi tendangan pinalti untuk menggandakan skor menjadi 2-0 atas Madura United.
Di penghujung babak pertama, Madura United sempat mengancam gawang Borneo FC. Sayangnya tendangan bebas Fabiano masih bisa diantisipasi dengan sigap oleh penjaga gawang Borneo FC, Nadeo.
Memasuki babak kedua pelatih Madura United Gomes de Olieviera mencoba merubah strategi baru dengan memasukan “marquee player” Peter Odemwingie, begitu juga dengan Fandi Eko Utomo dan Engelberd Sani untuk menambah daya dobrak di lini depan.
Sejumlah peluang bisa diciptakan oleh barisan depan tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut memasuki babak kedua. Sayangnya, pemain bertahan Borneo FC tampil sangat solid dan cukup sulit untuk bisa ditembus barisan depan Madura United. Justru pada menit 78, penyerang Borneo FC asal Selandia Baru, Shane Smeltz mampu memperbesar skor keunggulan tuan rumah menjadi 3-0.
Raihan tiga poin mendongkrak posisi klasemen Borneo FC di posisi sembilan dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan, sedangkan meski menerima hasil kekalahan tidak menggoyahkan posisi Madura United di peringkat kedua dengan 22 poin dari 12 pertandingan. (ik)
Discussion about this post