KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Barito Utara,Mohamad Yahya mengklaim pengamanan di lapas yang dia pimpin tersebut sudah dilakukan dengan baik.
Meski sudah dilakukan dengan baik, Yahya mengakui jika kekurangan petugas menjadi salah satu penyebab kurangnya pengawasan di Lapas Barut.
“Pengamanan saat ini sudah baik. Cuma kami di sini kekurangan petugas. Per lantai yang harusnya minimal tiga, saat ini cuma ada satu orang,” kata Yahya kepada KALAMANTHANA, Selasa (11/7/2017).
Pihaknya mengaku sudah mengusulkan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk menambah personil agar bisa maksimal. Normalnya satu penjaga untuk lima orang tahanan. Di Lapas Barut sudah over kapasitas, hampir 150 orang dengan jumlah petugas yang ada sekarang, apalagi dengan ada yang cuti dan dinas luar, maka petugas kita sangat tidak berimbang.
“Soal kekurangan penjaga karena tidak berimbangnya rasio petugas lapas dengan narapidana (napi) yang harus dijaga dan diawasi. Ini merupakan problem klasik. Sudah lebih dari 10 tahun jadi masalah,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu disampaikannya bahwa sudah melakukan pengawasan dengan memasang CCTV di beberapa sudut strategis untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. (atr)
Discussion about this post