KALAMANTHANA, Samarinda – Borneo FC mencatat prestasi istimewa di Kompetisi Liga 1. Mereka jadi satu-satunya klub yang meraih hasil sempurna pada laga kandang hingga sejauh ini.
Kemenangan 2-0 atas Perseru Serui di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (22/7/2017), mengukuhkan Pesut Etam sebagai klub jago kandang. Ini kemenangan ketujuh Lerby Eliandri dan kawan-kawan tanpa pernah kehilangan poin.
Pekan lalu, Borneo FC masih bersama PSM Makassar memegang rekor tersebut. Tapi, sukses Barito Putera meredam Juku Eja di Makassar membuat Borneo FC kini jadi satu-satunya klub yang tak pernah kecurian satu angka pun di hadapan publiknya.
Menghadapi Perseru, Borneo FC tampil penuh percaya diri. Sejak menit awal, pasukan Pesut Etam mengambil inisiatif penyerangan. Namun belum mampu menggoyahkan jala Perseru.
Pelatih baru Ricky Nelson sengaja menyimpan dua pemain asing, Kunihiro Yamashita dan Shane Smeltz. Ricky justru memainkan Firly Apriansyah dan Matheus di lini belakang.
Sultan Samma diplot menggantikan peran Smeltz di belakang striker utama, Lerby Eliandry.
Sultan Samma yang lebih bergerak bebas, hampir saja membuat stadion Segiri bergemuruh di awal babak pertama. Tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi kiper Perseru.
Borneo FC harus menunggu hingga 10 menit jelang turun minum untuk membuka keunggulan lewat aksi Lerby Eliandry menit ke-34.
Setelah gol Lerby, Pesut Etam tak mengendorkan serangan. Tiga menit kemudian, Terens Puhiri menggetarkan barang Perseru.
Memasuki babak kedua, Borneo FC tak mengendurkan tekanannya. Mereka terus berupaya menambah gol ke gawang lawan.
Berbagai upaya dilakukan Ricky Nelson untuk menambah produktivitas gol. Salah satunya dengan memasukkan Patrich Wanggai di menit ke-80, menggantikan Yusman, tapi gol tambahan urung terjadi.
Kemenangan ini membuat Borneo FC naik ke peringkat ke-10 sementara. Dengan 23 poin, mereka kini mulai menempel dua klub Kalimantan lainnya, Mitra Kukar dan Barito Putera. (ik)
Discussion about this post