KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tim surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) turun ke Muara Teweh, guna menilai akreditasi RSUD setempat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21 dan 22 Juli. Penilaian ini sangat penting, karena menyangkut status RSUD selanjutnya.
RSUD Muara Teweh telah ditetapkan sebagai sebagai rumah sakit rujukan di DAS-Barito wilayah Barito Selatan, Murung Raya, dan Barito Utara. Guna memantapkan status tersebut, perlu penyempurnaan dari sisi fisik, materi, dan sumber daya manusia (SDM).
Salah satu peningkatan pelayanan kesehatan RSUD Muara Teweh dinilai dari segi akreditasi, yakni pengakuan pemerintah kepada rumah sakit, karena memenuhi standar yang telah ditetapkan. “Saya berharap dari hasil penilaian KARS terhadap RSUD Muara Teweh akan memberikan membawa dampak positif bagi pengembangan RSUD sebagai RS rujukan,” ujar Bupati Barut Nadalsyah di RSUD, Jumat.
Apalagi saat ini, lanjutnya, KARS telah mengembangkan standar akreditasi versi 2012. Standar ini memiliki kelebihan lebih fokus pada pasien, kuat dalam proses, output, outcome, kuat implementasi, dan melibatkan seluruh petugas dalam proses akreditasinya. “Melalui perbaikan yang dilakukan secara kontinyu, saya harapkan RSUD lulus proses akreditasi versi 2012, sekaligus meningkatkan mutu pelayanan berfokus pada keselamatan pasien,” kata Barut 1.(mki)
Discussion about this post