KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ruas jalan Trans Nasional di Kabupaten Katingan rusak dihantam banjir. Padahal, ruas itu vital menghubungkan Palangka Raya dengan wilayah di barat Kalimantan Tengah. Pemerintah pusat diminta turun tangan.
Adalah Edy Rosada, anggota DPRD Kalimantan Tengah, yang mendesak pemerintah pusat memainkan peran. Tapi, sebelum itu, tentu saja Pemerintah Kabupaten Katingan, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah, melaporkan kondisi dan dampaknya kepada pemerintah pusat.
Banjir yang melanda Kabupaten Katingan banyak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat serta kerusakan berbagai fasilitas umum sehingga perlu diketahui pemerintah pusat.
“Ruas jalan Trans Nasional, tepatnya di Kota Kasongan, mengalami kerusakan akibat box couvert atau gorong-gorong ambruk dan menimbulkan lubang sangat besar di ruas itu. Belum lagi dampaknya kepada masyarakat,” ujar Edy Rosada di Palangka Raya.
Melihat dampak banjir yang cukup besar tersebut, terlebih jalan di Kasongan merupakan akses utama yang menghubungkan masyarakat di Kalimantan Tengah, terutama dari Ibukota Provinsi di Palangka Raya dengan enam kabupaten di wilayah barat provinsi setempat.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan I yang meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, ini pun mengatakan agar perbaikan jalan segera dilakukan karena sangat banyak dilalui masyarakat, khususnya yang akan ke wilayah Kotawaringin, Lamandau dan Sukamara.
“Ini kan yang ambruk akses jalan yang penting bagi masyarakat, dan diduga ini akibat banjir beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu kita minta kepada BPBD Katingan segera melaporkan kejadian tersebut ke BNPB,” kata Edy.
Anggota Komisi B DPRD Kalteng bidang ekonomi dan sumber daya alam (SDA) ini mengatakan, pentingnya segera melaporkan kejadian tersebut, agar pemerintah pusat segera menindaklanjutinya dengan menurunkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Ini penting untuk segera dilaporkan, karena itu merupakan salah satu dampak banjir kemarin, supaya dapat bantuan dari pemerintah pusat,” tambah Edy. (ik)
Discussion about this post