KALAMANTHANA, Pontianak – Baru dua bulan Karolin Margret Natasa dilantik sebagai Bupati Landak. Tapi, kini dia sudah ambil ancang-ancang meninggalkannya dan mengincar posisi Gubernur Kalimantan Barat. Belum satu pun visi-misinya terwujudkan.
Langkah Karolin menuju Kalbar 1 itu tak main-main. Dia bahkan sudah memaparkan tiga hal mengenai visi dan misinya sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat kepada DPD Partai Golkar. Pemaparan itu dia lakukan Jumat (28/7/2017).
“Pada verifikasi dan wawancara yang dilaksanakan secara tertutup oleh DPD Partai Golkar Kalbar di gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak sore tadi, saya menyampaikan tiga hal penting mengenai visi dan misinya sebagai bakal calon Gubernur Kalbar,” kata Karolin di Pontianak.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu mengatakan, ketiga fokus dalam visi dan misinya adalah akan menyelaraskan program pembangunan Kalbar dengan pemerintah pusat.
“Fokus kami adalah meneruskan apa yang sudah dirintis oleh Bapak Cornelis, Gubernur kita, yakni pembangunan infrastruktur, pembangunan manusia, dan situasi aman dan kondusif untuk pembangunan. Itu tiga hal penting yang saya sampaikan dalam visi dan misi saya,” tuturnya.
Karolin mengharapkan agar pemilu gubernur pada tahun 2018 berjalan dengan aman dan lancar serta mencapai hasil yang baik bagi masyarakat Kalbar di masa yang akan datang.
“Kami juga mengharapkan bahwa pemilu gubernur dapat menjadi salah satu sarana untuk mencapai situasi masyarakat yang semakin baik. Jadi apapun hasil akhirnya kita harapkan hasil yang terbaik untuk Kalimantan Barat,” katanya.
Kendati PDI Perjuangan memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mengusung sendiri cagub dan cawagubnya, Bupati Landak itu menyatakan masih tetap membuka komunikasi dengan partai lain.
“Teman-teman di Golkar tadi saya juga tanya mengapa mendaftar, padahal PDI Perjuangan sudah cukup. Kami sampaikan, tentu bukan cuma sekadar untuk menang atau kalah, tetapi juga membangun komunikasi yang baik untuk pembangunan Kalbar di masa yang akan datang dan itu yang menjadi prioritas kita,” kata Karolin.
Karolin mendaftarkan diri sebagai cagub Kalbar ke DPD Partai Golkar pada 15 Juli diwakilkan oleh timnya.
Beberapa tokoh yang menjalani verifikasi dan wawancara sebagai cagub di sekretariat DPD Golkar Kalbar adalah Karolin Margret Natasa, Adrianus Asia Sidot, Hildi Hamid, Milton Crosby, Ria Norsan, Sutarmidji, dan Thomas Alexander, sedangkan untuk cawagub yang terdaftar adalah Boyman Harun.
Karolin sendiri memenangkan Pilkada Landak berpasangan dengan Hercules Heriadi. Pasangan ini memasang tagline ‘Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat’. Karolin memasang visi terwujudnya Kabupaten Landak Mandiri, Maju, dan Sejahtera, dengan lima misinya. Kelimanya yakni mewujudkan pelayanan publik dan responsif dan terukur, mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan, mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mewujudkan pengelolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi, dan mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan kembali modal sosial. (ik)
Discussion about this post