KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ternyata, peristiwa kebakaran gedung sekolah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, belum juga berhenti. Kali ini, sebuah bangunan penjaga sekolah merangkap kantin di SDN 8 terbakar sekitar pukul 17.58 WIB, Sabtu (29/7/2017).
Yoseph (49), salah satu warga yang berdiam dekat sekolah tersebut mengatakan api tiba-tiba berkobar cepat dan menghanguskan rumah penjaga sekolah yang difungsikan juga sebagai kantin.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono yang memantau langsung ke lokasi meminta seluruh instansi pendidikan meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tak kembali terulang.
“Saya minta seluruh kepala sekolah dan guru yang ada di Palangka Raya meningkatkan kewaspadaan. Bila perlu libatkan orang tua siswa untuk menjaga sekolah, setidaknya harus ada empat orang setiap malam di sekolah. Jangan sampai lengah,” katanya didampingi Kadisdik Kota, Sahdin Hasan dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Anwar Sanusi U Gayo.
Meski demikian, masyarakat diminta tidak panik, proses kegiatan belajar siswa pun dipastikan akan tetap berlangsung. Pihaknya pun berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap kasus yang menggegerkan warga Palangka Raya.
Berkat kesigapan para pemadam, kebakaran tersebut tak sampai menjalar ke ruangan lain yang jaraknya hanya berkisar 3-4 meter. “Kami tidak tahu penyebab kebakaran, untuk berspekulasi pun kami tidak berani,” kata Pelaksana Tugas Kepala SDN 8 Palangka Raya, Budiono.
Meski demikian dia mengatakan, kondisi listrik di gedung yang diketahui menjadi lokasi awal kebarakan dalam kondisi padam.
Pada Selasa (4/7) kebakaran melanda SDN 1 Palangka, selanjutnya kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 WIB, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 WIB, kemudian di SD Negeri 1 Langkai, Sabtu (22/7) pukul 02.00 WIB, dan SD Negeri 5 Langkai di Jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 WIB. (dni)
Discussion about this post