KALAMANTHANA, Penajam – Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Teddy Rystiawan akan menyisir kelaikan kapal penumpang jenis klotok yang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan. Tapi, semua harus dikoordinasikan dengan instansi terkait.
“Nanti kita koordinasikan dengan instansi terkait soal masalah kelaikan kapal tersebut,” ujar Kapolres PPU melalui komunikasi whatsapp kepada KALAMANTHANA di Penajam, Jumat (11/8/2017).
Kelaikan kapal menjadi salah satu sisiran karena dugaan sementara ada gangguan yang terjadi pada kapal tersebut. Gangguan itu menyangkur kerusakan pada as mesin klotok.
KM Nurlaila Nomor 03 tenggelam di Teluk Balikpapan, antara Penajam dan Balikpapan. Berdasarkan informasi laporan Radio Antar Penduduk (Rapi) Kabupaten PPU, peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/8/2017) sekitar pukul 16.00 Wita. Kapal klotok KM Nurlaila Nomor 03 mengalami kerusakan dan tenggelam.
Sebelum kapal tenggelam, penumpang klotok sebanyak 11 orang seluruhnya dapat dievakuasi. Mereka dalam keadaan selamat ketika dipindahkan ke Klotok KM 30.
Pemilik Klotok Bahar dan Amat yang mengemudikan menjelaskan kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada as mesin klotok.
Sebelumnya beredar kabar di media sosial jika ada klotok penumpang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan. Berbagai komentar dari warganet mencuat. Seperti akun Abdul Wahab Usman yang berkomentar: “Dari awal berangkat mesin penyedot airnya ga berfungsi, dari awal mau jalan air terus-terusan masuk namun motoris tetap memaksakan laju menuju Penajam”.
Ada pula komentar lain akun Rizki Lana: “Itulah sakitnya klotok Penajam-Balikpapan tidak memikirkan keselamatan penumpang”. Komentar lain datang dari Asmaa Syam: “Memang sih klotok nomor 3 sudah tua, insya Allah akan diganti baru masih dalam proses”. (myu/hr)
Discussion about this post