KALAMANTHANA, Bontang – Tiga malam lamanya pria ini bersembunyi di hutan. Selama itu, dia hanya makan ranting dan daun-daunan pohon. Untuk minum, dia sosor air sungai saja. Kenapa dia bisa begitu?
Karel Stevi, terpaksa melakukan itu karena berada dalam pelariannya. Dia diuber tim gabungan Polres Bontang karena tersangkut kecelakaan maut yang melenyapkan nyawa seseorang.
Karel, sejak Sabtu (12/8) pagi, bisa makan dengan lebih manusiawi. Sebab, sejak saat itu, pria asal Sulawesi Utara itu sudah jadi tahanan Polres Bontang. Dia berhasil dibekuk polisi.
Pria berusia 43 tahun itu adalah pengemudi truk bernomor polisi KT 8574 DE. Setelah terlibat kecelakaan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa, dia langsung melarikan diri. Dia bersembunyi di kawasan perkebunan Bontang Lestari, Bontang Selatan.
Setelah dijemput, tanpa panjang lebar polisi langsung melakukan penahanan. Dari hasil pemeriksaan intensif, Karel pun ditetapkan sebagai tersangka kasus tabrak lari yang menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Motif Karel melarikan diri lantaran takut melihat kerumunan massa. Sebelum truknya terhenti, ia melompat dan kabur ke arah kawasan Bontang Lestari melalui semak belukar.
“Pengakuannya makan ranting dan dedaunan pohon, lalu minum air sungai,” kata Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasatlantas AKP Irawan Setyono.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan dari hasil kalkulasi sementara pihaknya total kerugian jiwa satu orang serta materil Rp50 juta. (ik)
Discussion about this post