KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas terlihat geram melihat keempat tersangka pengedar narkoba ini. Dia pun meminta petugas membuka penutup wajah keempatnya.
“Buka saja topeng mereka semua, biar masyarakat melihat wajah-wajah para perusak generasi muda kita,” katanya di halaman Mapolres Barut di Muara Teweh, Selasa (15/8/2017).
Saat itu, Polres hendak memusnahkan barang bukti narkoba dari keempat tersangka. Keempatnya, semula, dimunculkan dengan memakaikan topeng penutup wajah oleh personel Satuan Reserse Narkoba Polres Barut.
Pemusnahan barang bukti itu sendiri langsung dilakukan Kapolres Tato Pamungkas didampingi Ketua BNNK Ompie Herby, Dandim 1013 Muara Teweh, Wakil Ketua II DPRD Barut Aception, perwakilan dari Kejaksaan Negri dan Kalapas Muara Teweh.
Tato Pamungkas dan yang lainnya dengan menggunakan sarung tangan langsung membuka sabu sebanyak 0,47 gram, ekstasi 18 butir dan pil zenith sebanyak 190 butir. Barang-barang tersebut kemudian dituangkan ke blender yang telah berisi air dan langsung dihancurkan jadi cairan. Adapun barang bukti itu dari empat orang tersangaka yaitu Ahmad Laduni, Rahmadi, Rodi Agus Saputra dan M Ansari.
Ketua BNNK Barito Utara Ompie Herby menyampaikan dengan adanya pemusnahan barang bukti narkoba ini membuktikan bahwa di Barut peredaran narkoba masih banyak dan perlu bersama-sama melakukan tindakan untuk turut serta menekan peredaran narkoba dan zat-zat adiktif lainnya yang telah dilarang oleh perundang-undangan.
“Pemerintah sudah jelas sikapnya dalam melawan narkoba. Instruksi Gubernur Kalteng sangat jelas, bagi bandar narkoba bila ditangkap melawan, tembak di tempat,” ujar Ompie.
Kapolres Barito Utara saat ditanya KALAMANTHANA tentang upaya pihak kepolisian memotong mata rantai peredaran narkoba, meminta semua masyarakat untuk ikut serta ambil bagian dalam menumpas peredaran narkoba.
“Seperti kita ketahui, penangkapan pengedar dan bandar narkoba ini bermula dari informasi masyarakat. Itulah pentingnya peran serta masyarakat,” ujar Kapolres.
Ke depannya, untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba, Kapolres Barut akan membentuk Desa Antinarkoba. (atr)
Discussion about this post