KALAMANTHANA, Penajam – Malu dan terharu melihat kisah nenek Hartini yang setiap harinya berprofesi sebagai tukang pijat. Berkali-kali gagal umrah karena travel tak bertanggung jawab, sang nenek asal Desa Sepaku I, Penajam Paser Utara ini tetap semangat untuk menyegerakan ke rumah Allah.
Khusnul Khotimah yang merupakan perwakilan PT Arminareka Perdana di Penajam Paser Utara menyampaikan kepada KALAMANTHANA, tidak terasa menetes air mata ini, bergetar bibir saat melihat nenek Hartini yang hanya seorang tukang pijat dan tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana di Desa Sepaku I Penajal Paser Utara, memecah celengan yang selama ini dikumpulkan bertahun-tahun untuk dapat berangkat umrah.
Dalam tayangan video yang berhasil direkam dan disaksikan beberapa warga seminggu yang lalu,terlihat lembar demi lembar dengan tangan yang sudah lemah, Hartini mengumpulkan uang dari celengan sambil bercerita pengalamannya yang sudah empat kali gagal umrah karena ditipu.
“Subhanallah hati ini ingin menangis dan berkata, ‘kok ada yang tega menipu orang seperti nenek Hartini ini yang hanya tukang pijat namun ingin sekali umroh’,” tambahnya.
Khusnul pun berkisah bagaimana mereka bertemu. “Sungguh Allah Maha Besar mempertemukan kami, tak disangka tak diduga pertemuan ini begitu indah di rumah Bu Maryati. Setelah presentasi hadir seorang nenek dan tiba-tiba beliau pulang mengambil celengannya. Dengan kesabaran beliau dan dengan solusi yang kami perkenalkan, nenek Hartini insya allah akan berangkat umrah bulan Maret 2018 melalui gerakan Umroh Akbar 1000 Jamaah dan telah menjihadkan rezekinya 10 juta hasil celengannya untuk booking seat di bulan Maret 2018,” katanya.
“Apapun usaha kita jika niatan tulus insya allah akan dimudahkan langkah kita ke Baitullah,” tambahnya. (myu)
Discussion about this post