KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Leni Apiati, seorang nasabah Bank Kalteng, mengungkapkan kekecewaannya terhadap bank milik pemerintah di Kalimantan Tengah itu. Sudah sebulan tabungannya dibobol seseorang menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM), tapi keinginannya melihat CCTV untuk mengetahui siapa pelakunya belum bisa dipenuhi.
Leni mengaku tak satupun anggota keluarganya mengetahui kalau dirinya mempunyai tabungan di Bank Kalteng. Kartu ATM miliknya pun selalu berada di tangannya. Tapi, tabungannya tiba-tiba dibobol orang dengan menggunakan ATM.
Leni mengaku kecewa dengan pelayanan pihak Bank Kalteng yang terkesan mengabaikan laporannya yang meminta rekaman CCTV sejak sebulan silam namun hingga kini belum ada jawaban.
“Padahal saya cuma ingin tahu siapa yang mengambil uang saya tersebut melalui rekaman CCTV, namun sayang rekaman tersebut hingga sekarang masih belum diberikan pihak bank,” ungkap Leni kesal.
Dikatakan, permintaan rekaman CCTV itu sudah sebulan lalu diajukan ke Bank Kalteng. Tanpa alasan apapun, pihak bank belum memberikan keterangan terkait rekaman CCTV yang diimintanya tersebut.
Terpisah, pihak Bank Kalteng, Dwi selaku costumer servis menjelaskan untuk mengambil data rekaman CCTV itu tudak mudah dan diperlukan teknisi khusus untuk memilahnya.
“Sebab tidak mungkin semua data rekaman itu dberikan semua sebab yang di butuhkan oleh yang bersangkutan,” ujarnya. (nad)