KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak samanya tarif mobil angkutan travel yang menggunakan minibus seperti Avanza dan Innova memunculkan keluhan di masyarakat.
Aktivis LSM Sekoci DAS Barito, M.Iksan menyororoti harga tiket yang memberatkan para penumpang penguna jasa travel. “Taksi travel jurusan Banjarmasin- Muara Teweh harus jelas tarifnya agar para penumpang tidak merasa bingung. Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat pengguna jasa travel,” ujarnya kepada KALAMANTANA di Muara Teweh, Kamis (31/8/2017).
Iksan mencontohkan duduk di kursi tengah dan belakang, ternyata beda tarifnya. Penumpang yang duduk di kursi tengah dikenakan tarif Rp200 ribu, sementara di kursi belakang Rp170-180 ribu.
“Saya berharap dinas terkait bisa menertibkan ini. Dinas Perhubungan segera turun ke lapangan agar menertibkan tarif yang tidak ada ketentuan harganya,” papar Iksan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Barut Iwan Fikri ketika dimintai tanggapannya menyatakan tarif angkuta travel angkutan jenis mobil kecil non bus memang tidak ada ketentuan dari pemerintah daerah untuk menyeragamkan harga tiketnya.
“Angkutan travel seperti Avanza, Innova dan yang lain itu, sifatnya milik pribadi dan kebanyakan mobil itu berplat hitam. Jadi untuk menentukan besaran tarif pemerintah daerah tidak bisa melakukan penyeragaman harga karena itu yang menentukan adalah pengelola travel,” kata Iwan Fikri.
Di jelaskannya sekarang ini di Dinas Perhubungan tidak lagi mengeluarkan izin untuk travel karena semua perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Jadi hal ini sudah bukan ranah kami di Dinas Perhubungan. Silahkan ke Dinas Perizinan, apakah syarat tarif angkutan itu ada diatur,” pungkasnya. (atr)
Discussion about this post