KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kebersamaan Nadalsyah dan Ompie Herby rupanya hanya sanggup bertahan lima tahun. Duet keduanya bakal bercerai pada Pilkada Barito Utara 2018 mendatang.
Nadalsyah sendiri pada pilkada mendatang akan menggandeng Sugianto Panala Putra sebagai bakal calon wakil bupati. Sugianto saat ini adaah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barito Utara.
“Kami berdua siap maju pilkada tahun depan,” ujar Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu (6/9/2017).
Ompie Herby yang lima tahun ini setia mendampingi Nadalsyah, harus mencari peruntungan baru. Dia menjadi salah satu bakal calon bupati yang sudah mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang kini dia pimpin di Barito Utara.
PDIP sendiri, hingga Juli lalu, masih menyisakan lima nama dari 11 yang mendaftarkan diri di partai moncong putih itu. Selain Ompie, ada pula dua kader PDIP lainnya, yakni Taufik Nugraha dan Set Enus Yuneas Mebas. Nama terakhir adalah Ketua DPRD Barito Utara saat ini. Sedangkan dua nama calon eksternal yang bertahan saat itu tinggal Nadalsyah dan Tajeri.
Duet Nadalsyah dan Ompie Herby menyeruak sebagai pemenang Pilkada Barito Utara 2013. Uniknya, mereka bukan didukung dua partai politik besar di DPRD Barut saat itu, yakni Partai Golkar dan PDIP. Nadalsyah-Ompie diusung koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Patriot. Dua di antara empat parpol pengusungnya bahkan kini tinggal nama. Duet ini meraih 27.232 suara atau 38,5 persen.
Pasangan usungan PDIP saat itu adalah pengusaha plus politisi Mulyar Samsi yang berduet dengan Yusia S Tingan dan hanya meraih 18.983 suara atau 26,9 persen. Sedangkan Golkar mengusung istri bupati petahana, Relawati Yuliansyah berdampingan dengan Purman Jaya yang meraih 9.032 suara atau 12,8 persen.
Calon lain yang layak diperhitungkan saat itu adalah Sapto Nugroho. Tapi, duet mantan Sekretaris Daerah Barito Utara dengan Jamaluddin itu hanya meraih 4.839 suara atau 6,8 persen. (ss)
Discussion about this post