KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kasus pembakaran gedung sekolah yang menyeret nama anggota DPRD Kalimantan Tengah, YB, mendapat sorotan Wakil Gubernur Said Ismail. Dia pun mengaku tak habis pikir jika YB kemudian terbukti sebagai pelakunya.
Ismail mengaku sangat mengenal YB. Sebagai sesama politisi, keduanya bergaul. Dalam pergaulan itu, Ismail menyebut YB sebagai figur yang sangat baik. Dia memiliki jiwa kepemimpinan, ramah, dan sederhana.
“Itu yang membuat saya sampai tak habis pikir YB (jadi tersangka) pelaku pembakaran sekolah di Palangka Raya. Andai benar, sebenarnya motifnya apa?” katanya.
Dia menyebutkan, hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak yakin jika YB bisa melakukan hal tersebut, apalagi menjadi dalam pembakaran tujuh bangunan sekolah itu.
“Selama ini dia dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan suka menolong. Secara pribadi, saya sangat kenal dengan YB. Saya pribadi sampai tak habis pikir. Andai YB pelakunya, saya tak habis pikir, apa sebenarnya motifnya,” ujar mantan anggota DPRD Kalteng dan DPD RI itu.
Karena masih banyaknya masyarakat yang tak yakin, Ismail berharap kepolisian bisa terbuka dalam pengusutan kasus ini dan tuntas menegakkan hukum. “Kasus ini harus dituntaskan sampai keakar-akarnya dan dilakukan secara terbuka,” kata Ismail.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, mengatakan patut diduga YB sebagai orang yang menyuruh melakukan dan memberikan dana kepada para pelaku pembakar sekolah di Palangka Raya.
“Diduga memerintahkan pembakaran di sejumlah SD dengan tujuan mendapatkan perhatian berupa proyek dari gubernur. Kalau minta proyek, proyek apa? Ini masih didalami,” kata Martinus.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa rencana pembakaran dibahas di ruangan YB di Gedung KONI pada 30 Juni 2017 dengan dihadiri oleh para pelaku atau eksekutor pembakaran. (ik)
Discussion about this post