KALAMANTHANA, Muara Teweh – Selalu ada nilai baik di setiap peristiwa buruk. Itu pula yang dialami Isni, pengelola jasa pengiriman JNE di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Baru saja dia mengalami peristiwa buruk. Gudang penyimpanan barang kiriman yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu dijebol maling. Banyak barang-barang berharga, utamanya milik konsumen, raib.
Tetap saja ada nilai kebaikan yang diterima Isni. Apa? Pemilik barang yang hendak dikirim bisa memaklumi situasi yang sedang dihadapi Isni dan takkan melakukan tuntutan kerugian atas kehilangan itu.
“Kami sudah menghubungi pemilik barang, mengabarkan bahwa barang miliknya raib digondol maling. Alhamdulillah, pemilik barang bisa menerima dan tidak menuntut kerugian kepada kami,” ujar Isni di Muara Teweh, Selasa (12/9/2017).
Dia menyebutkan, berapa persis kerugian yang dia alami belum bisa diperhitungkan rigid. Dia hanya menyatakan kemungkinan kerugian mencapai jutaan rupiah.
Isni mengakui, baik kantor maupun gudang penyimpanan barang JNE yang dia kelola itu, tak memiliki penjaga khusus di malam hari. Bisa jadi, karena itu pula maling leluasa menggondol barang setelah masuk ke gudang tersebut.
Pencuri, sebut Isni, diperkirakan masuk melalui jendela belakang gudang penyimpanan barang. Itu bisa dibuktikan dengan adanya congkelan pada jendela. Diperkirakan, pencuri beraksi pada malam hari.
Kejadian itu pertama kali diketahui karyawan yang baru masuk pada pagi hari. Sang karyawan melihat barang sudah berantakan di gudang penyimpanan.
“Pencuri menggondol barang yang ada di gudang berupa sepatu, tas dan barang berharga lain,” ujar Isni.
Pihaknya sudah menghubungi pihak kepolisian tentang peristiwa pencurian itu.
Aparat kepolisian di Polres Barito Utara pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan secara lisan. “Iya, benar ada laporan tindak pencurian di JNE dan kami sudah turun ke lokasi,” ujar Briptu Ariswanto petugas piket Polres Barut. (atr)
Discussion about this post