KALAMANTHANA, Penajam – Ridwan Sugianto, pengemudi maut yang menewaskan dua orang akibat kecelakaan di Penajam, dalam kondisi normal. Buktinya, dia sampai menangis hanya dalam hitungan detik atau menit setelah kecelakaan itu terjadi.
Seorang saksi mata di lokasi kejadian menyaksikan Ridwan, pria berusia 24 tahun, warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam itu, menangis setelah terjadi tabrakan.
“Pokoknya di dalam mobil itu banyak orang mau jemput rombongan haji. Supirnya nggak sakit. Karena menangis dia habis nabrak. Menurut saya, itu murni kelalaian,” sebut saksi tersebut kepada KALAMANTHANA di Penajam, Rabu (20/9/2017).
Ridwan adalah pengemudi Nissan XTrail bernomor polisi KT 1149 VT. Dia memacu mobil dari Petung menuju Penajam dalam kecepatan tinggi. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas yang ada di depannya.
Padahal, seharusnya sang pengemudi melihat tanda dan rambu yang terpasang ketika memasuki tempat kejadian perkara di Jalan Provinsi Km 9 Nipah-nipah, di depan Kantor Camat Penajam itu. Pasalnya, karena sedang ada pengerjaan jalan, di sana ada barikade dan traffic cone di tengah jalan sebagai tanda ada pengerjaan lampu jalan.
Tetapi, mobil berwarna silver itu tetap melaju dalam kecepatan tinggi. Mobil menabrak tiga orang pekerja yang sedang memasang kabel lampu jalan. Dua orang, masing-masing Alex Gani Susanto dan Bambang Nurdiansyah meninggal dunia, sedangkan Handoko (bukan Wandoko seperti di berita sebelumnya), mengalami luka-luka.
Seorang saksi mata kepada KALAMANTHANA menyatakan kondisi kedua korban tewas memang terhitung cukup parah. Kondisi keduanya mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Sedangkan satu orang lainnya terlempar di bawah mobil kerja mereka dan terlihat masih sadar,” ujarnya di Penajam. Korban yang terlempar itu adalah Handoko.
Para pekerja itu, saat kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.50 Wita, sedang menjalankan tugas memasang kabel untuk lampu jalan. Di sekitar mereka juga dilengkapi rambu dan tanda. Tapi, entah kenapa, mobil Nissan XTrail berwarna silver yang melaju kencang tiba-tiba menabrak mereka. (myu)
Discussion about this post