KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kinerja RSUD Muara Teweh (Mute) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang kini berstatus BLUD patut diapresiasi. Selama triwulan I-III 2017 atau sembilan bulan, instansi ini berhasil meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp15,67 miliar.
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan RSUD Mute Ihsan mengatakan, pendapatan RSUD sampai dengan Septeember 2017 sebesar Rp15,6 miliar berasal dari pendapatan jasa layanan umum, hasil kerjasama, dan pendapatan lain-lain. Pada 2017 RSUD ditargetkan PAD sebesar Rp24 miliar oleh pemkab Barut.
Rincian pendapatan tersebut, sambung Ihsan, meliputi pendapatan dari jasa pelayanan umum terealisasi sebesar Rp3,08 miliar, pendapatan dari kerjasama dengan BPJS dan jasa raharja sebesar Rp12,02 miliar, dan pendapatan lain-lain dari obat dan jasa giro sebesar Rp590 juta. “Dalam waktu tersisa tiga bulan, kami optimis dapat mencapai target Rp24 miliar,” ujarnya di Muara Teweh, kemarin.
Berbekal status BLUD, berbagai langkah juga dilakukan RSUD Muara Teweh agar semakin baik. Yakni melakukan pelayanan secara prima kepada para pasien, meningkatkan sarana dan prasarana, dan meningkatkan pengembangan SDM sehingga kompeten dibidangnya.(mki)
Discussion about this post