KALAMANTHANA, Samarinda – Tak kurang kegembiraan ditunjukkan Ahmad Amiruddin. Mengalahkan PSM Makassar, klub yang pernah membesarkan namanya, asisten pelatih Borneo FC itu berbangga. Baginya, ini modal Pesut Etam mengarungi laga genting berikutnya di paruh akhir musim Kompetisi Liga 1.
Borneo FC mengalahkan PSM Makassar 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (8/10/2017). Tiga gol Borneo FC dijaringkan Matheus Lopes, Terens Puhiri, dan Lerby Eliandri.
Kegembiraan langsung terpancar di kubu Borneo FC. Tak hanya berhasil memenuhi target meraih poin penuh, mereka juga menjadi klub pertama yang menaklukkan Juku Eja yang tak pernah kalah di 10 laga terakhir. Ini sekaligus juga kekalahan pertama PSM di putaran kedua.
Ahmad Amirudin, mantan pemain PSM 2005-2009 pun tak kalah senangnya. Dia bersyukur dengan pencapaian maksimal Lerby Eliandri dkk di kandang sendiri.
“Kemenangan ini buah dari kerja keras semua pemain. Kami sangat bangga dan berharap hasil ini bisa menjadi pelecut semangat tempur anak- anak untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Pada laga selanjutnya, Borneo FC bakal melawat ke kandang Madura United. Ini pun laga tak kalah beratnya mengingat Madura United masih tetap menjaga persaingan di papan atas Liga 1.
Keunggulan Borneo FC diawali gol pemain belakang Matheus Lopes pada menit ke-21. Dia berhasil memanfaatkan umpan Terens Puhiri.
Lima belas kemudian giliran Terens Puhiri mampu menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan umpan terukur Flavio Beck.
PSM baru bisa memperkecil skor melalui eksekusi penalti M Klok pada menit ke-42, sekaligus menutup skor 2-1 hingga waktu turun minum.
Memasuki babak kedua, tim besutan Iwan Setiawan tidak mengendurkan semangat tempur. Lerby Eliandri dkk berusaha untuk menambah gol demi mengamankan target kemenangan kandang.
Melalui serangan cepat, Lerby Eliandri mampu memaksa penjaga gawang PSM M Syafei untuk memungut bola ketiga kalinya dari gawangnya. Gol Lerby pada menit ke-51 itu memanfaatkan umpan matang Terens Puhiri.
Ketinggalan dua gol, memaksa bek PSM Hamka Hamzah berubah posisi di barisan penyerang untuk mempertajam duet Ferdinand Sinaga dan Titus Bonay. Perjuangan Hamka membuahkan hasil dengan golnya pada menit ke-85, memanfaatkan kesalahan Matheus yang gagal menghalau bola dengan sempurna.
Juju Eja hampir saja membuat skor imbang pada menit akhir waktu normal, ketika Titus Bonay sudah berdiri bebas di depan gawang Borneo yang dikawal M Ridho. Sayangnya, tendangan Tibo masih membentur bek Borneo Leonard Tumpamahu.
Tambahan tiga poin masih menempatkan Borneo FC di peringkat ke-10 dengan 39 poin, sedangkan PSM Makassar tetap bertahan di posisi ke-4 dengan 52 poin. (ik)
Discussion about this post