KALAMANTHANA, Muara Teweh – Mungkinkah jalan di Desa Nihan, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tidak akan pernah diperbaiki sehingga selalu dalam kondisi rusak? Kira-kira begitu pertanyaan dalam benak warga setempat dan para pemakai jalan tersebut.
Keluhan, aspirasi, atau apa pun namanya seringkali dilontarkan para warga Desa Nihan dan masyarakat pengguna jalan, tetapi respon belum ada. Kali ini seorang warga kelahiran Nihan Etho Mihi menyampaikan unek-unek dalam laman fbnya, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. “Update terbaru Jalan Nihan Hilir. Sungguh menyakitkan. Tapi, ini pelajaran bagi warga agar bisa menatap pemilihan legislatif 2019 mendatang,” tulis pria yang juga seorang jurnalis ini.
Ruas jalan penghubung dari Nihan Hilir menuju beberapa desa seperti Desa Papar Pujung, Jangkang Lama, Nihan Hulu, Jangkang Baru, Luwe Hulu, dan Luwe Hilir sepanjang sembilan kilometer. Dari panjang tersebut, kondisi jalan yang rusak sekitar enam kilometer.
Kerusakan sudah berlangsung lama dan makin menjadi-jadi saat hujan turun, sehingga menjadi keluhan masyarakat karena jalan ini merupakan akses utama menuju ke kota kabupaten. “Sakit benar rasanya, karena harus melintas di atas jalan rusak seperti itu,” kata warga bernama Nopendri.
Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas PU dan Pekerjaan Umum Kabupaten Barut Feri Kusmiadi mengatakan, pihaknya telah melakakan pengecekan lapangan. Dari hasil pengecekan kerusakan jalan Nihan Hilir akan ditangani melalui unit pemeliharaan rutin (UPR). “Kami segera kerjakan lebih dahulu, nanti baru dihitung biayanya,” jelas Feri saat ditanya berapa besar dana untuk perbaikan melalui UPR, Rabu siang.(mki)
Discussion about this post