KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau (DAD Pulpis), Duyu Masyulian menyampaikan banyak masyarakat adat Dayak yang bermimpi dan berkeinginan berdiri bangunan rumah betang di Kabupaten Pulpis.
“Sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pulpis pembanguan rumah betang, beasiswa dan lain-lain. Selain itu kita, masyarakat Dayak di Pulpis sudah memimpikan pembangunan rumah betang sebagai rumah adat dayak masyarakat bumi handep hapakat di Pulpis itu dapat segera dibangun,” ucapnya.
Menurut Duyu yang juga pemerhati seni budaya Dayak di Pulpis itu, dengan adanya rumah betang di Bumi Handep Hapakat akan menjadi simbol persatuan masyarakat yang ada di Kabupaten Pulpis.
Selain itu, dengan pembangunan itu membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis sangat memperhatikan pelestarian adat dan budaya Dayak sebagai budaya asli masyarakat di Kabupaten Pulpis.
“Rumah betang merupakan bangunan asli milik suku Dayak yang melambangkan kebersamaan. Rumah betang juga dapat menjadi sarana dalam mempererat persatuan masyarakat Pulpis yang terdiri dari beragam suku dan agama dalam mendukung pembangunan daerah,’’ katanya.
Pihaknya saat berharap agar pemkab Pulpis segera menganggarkan dan merealisasi pembangunan rumah betang itu, sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pulpis berakhir, sesuai dengan janji mereka kepada masyarakat Pulpis.
“Apalagi yang ditunggu, lokasi sudah ada diserahkan percuma oleh masyarakat, tinggal Pemkab menganggarkan dana untuk membangunnya saja lagi. Masyarakat ini menagih janji, beda dengab meminta,” tutup Duyu. (app)