KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hanya berselang beberapa hari setelah bupati, kini giliran Kejaksaan Negeri Barito Utara mengecek pembangunan bandara baru yang diberi nama Muhamad Sidik di Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dua pejabat Kejari Barito Utara, yakni Kepala Seksi Intel Bernard Purba dan Kepala Seksi Umum Herry Baskoro dalam kapasitas sebagai TP4D turun mengecek progres pekerjaan pembangunan bandara Muhamad Sidik, guna memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai dengan prosedur dan RAB yang telah ditentukan. “Kami sebagai TP4D ingin memastikan kalau pekerjaan bandara Muhamad Sidik berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Bernard.
Menurut Bernard, pengecekan kali ini terfokus pada rancangan pagar dalam dan bangunan terminal yang dibiayai dari APBN, karena ditargetkan harus selesai pada akhir 2017. Dalam kapasitas sebagai TP4D, kejaksaan bukan hanya mengecek pembangunan Bandara Muhamad Sidik, juga melakukan pendampingan pada Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta beberapa dinas lainnya.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bandara Muhamad Sidik, Mamat mengatakan, pada tahun ini proyek bandara mendapatkan bantuan pusat untuk pembangunan terminal dan pagar bagian dalam yang semestinya harus selesai pada akhir 2017.
Kondisi terakhir di lapangan, progres pembangunan terminal dan pagar telah mencapai 50 persen lebih. “Alat untuk pagar sedang dalam perjalanan menuju Muara Teweh, supaya pembangunan pagar sepanjang 4 ribu meter bisa selesai pada akhir tahun. Sedangkan landasan pacu (run way) sepanjang 1.400 meter masih belum bisa difungsikan, karena masih ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki sekaligus menunggu uji coba dari Departemen Perhubungan,” ujar Mamat.(mki)
Discussion about this post