KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ternyata aktivitas illegal logging masih marak terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Terbukti dengan penemuan ratusan tual kayu di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PTMulti Persada Gatra Megah (MPGM) di Kecamatan Teweh Tengah.
Tumpukan kayu dengan berbagai ukuran itu terlihat di beberapa lokasi dan sudah berada di pinggir jalan poros perusahaan, tepatnya di kawasan area KM 41.
Penelusuran KALAMANTHANA di lapangan, tampak kayu log dengan berbagai ukuran tersebut sudah diberi tanda silang oleh pemiliknya berupa contrengan dengan kapur grid.
Seorang warga yang ikut menunjukan lokasi kayu tersebut menyampaikan bahwa kayu-kayu diduga jenis kayu balau ini sudah siap untuk diangkut oleh pemiliknya.
“Kayu dengan berbagai ukuran ini sudah siap angkut dan dijual, tapi sampai saat ini pemilik kayu belum berani mengambilnya. Mungkin karena lagi gencar razia oleh aparat,” kata Rudi saat menemani KALAMANTHAN menunjukan lokasi tumpukan kayu, Sabtu (21/10)
Ketika dikonfirmasi keberadaan kayu tersebut, kepada satuan penjaga keamanan (Satpam) PT MPGM yang sedang berjaga di pos utama, menyampaikan bahwa memang benar di beberapa lokasi ada tumpukan kayu.
“Benar ada tumpukan kayu di dalam blok kebun kelapa sawit tapi saya tidak tahu siapa pemiliknya karena saya baru bekerja di sini sebagai satpam,” ujar Jambang.
Ditanya apakah sering ada truk yang bermuatan kayu keluar masuk mengangkut kayu ke luar, Jambang menyampaikan tidak tahu ada truk yang bermuatan kayu.
“Saya baru piket, setahu saya tidak ada truk yang melintas bermuatan kayu,” pungkasnya. (atr)
Discussion about this post