KALAMANTHANA, Banjarmasin – Sudah 32 gol dijaringkan Sylvano Comvalius untuk Bali United musim ini. Dua di antaranya ke gawang Barito Putera. Meski begitu, Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago takkan menyiapkan pemain khusus untuk mengawal striker haus gol asal Belanda itu.
Barito Putera menjamu Bali United di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, Rabu (25/10/2017) ini. Ini kesempatan bagi Barito Putera membalas kekalahan telak 0-5 saat melawat ke kandang Bali United pada putaran pertama lalu.
Comvalius tetap jadi ancaman bagi Barito Putera. Sejauh ini, dia sudah mengemas 32 gol, jauh meninggalkan mesin gol lainya di Liga 1. Sebagai perbandingan, Rizky Pora yang menjadi pencetak gol terbanyak Barito Putera baru mengemas sembilan gol.
Sempat paceklik gol di tiga pertandingan, Comvalius kembali menunjukkan ketajaman pada laga terakhir. Dia memborong dua gol ke gawang PS TNI saat Bali United menang 2-1.
Jacksen Tiago mengakui, Comvalius adalah salah satu pemain hebat Bali United. Tapi, Bali United bukanlah Comvalius saja. Klub yang jadi salah satu kandidat juara musim ini tersebut diperkuat penyerang-penyerang yang haus gol lainnya.
Karena itu, Jacko takkan menugaskan pemain khusus untuk mengawal pemain tertentu, termasuk untuk Comvalius. “Semua tahu Bali United adalah tim kuat yang saat ini menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 dan diperkuat pencetak gol terbanyak di liga. Tapi kami tidak akan khususkan pemain untuk awasi pemain tertentu. Semua pemain Bali United akan kami beri perhatian yang sama,” katanya.
Menurut Jacko, Bali United bagus pada kolektivitas lini tengah dan depan. Selain trio Comvalius, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly di lini depan, umpan-umpan kejutan dari M Taufiq dan Fadli Sausu juga bisa merepotkan.
Inilah yang lebih dia waspadai ketimbang mematikan gerak pemain-pemain tertentu. Dia mengaku sudah punya strategi khusus mengobrak-abrik kolektivitas lini tengah dan depan itu.
Jacko mengaku sudah mempelajari bagaimana kekuatan Bali United. Karena itu, dia tak ingin kejadian seperti saat berlaga di Gianyar pada putaran pertama, terulang kembali.
“Kami punya banyak data tentang bagaimana permainan Bali United. Kami juga sering lihat penampilan mereka. Jadi kami pun sudah punya modal untuk bisa mendapatkan hasil positif,” kata pelatih asal Brasil itu. (ik)
Discussion about this post