KALAMANTHANA, Penajam – Kemenangan Tim Penajam Utama di semifinal Piala Suratin U-17 2017 di Stadion Magowogarjo Sleman, Yogyakarta menghadapi PSS Sleman, Rabu (25/10) malam, tidak luput dari aksi memukau kiper Samir Fadliansa.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Saat dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, Penajam Utama dan tuan rumah PSS Sleman tetap saja tak mampu menjebol gawang lawan. Penajam Utama bermain di bawah tekanan karena menghadapi gempuran tim tuan rumah.
Tak hanya mampu menggagalkan dua eksekutor tuan rumah, penjaga gawang ini juga tampil apik sepanjang pertandingan. Setidaknya, lima peluang bersih PSS Sleman mampu digagalkan Samir. Penajam Utama akhirnya menang lewat adu penalti 4-2.
Samir sendiri merupakan warga Jalan Tanjung Jumlai, Kelurahan Pejala, Kecamatan Penajam. Pemain kelahiran 16 Januari 2002 itu, saat ini masik bersekolah di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.
Manajer tim Penajam Utama, Alimuddin menyampaikan para pemain sudah bermain dengan sangat bagus. Hanya saja mereka tertekan oleh atmosfir penonton.
Penajam Utama akan menghadapi Persiter Ternate pada partai final yang berlangsung di arena yang sama, Sabtu (28/10/2017). Persiter Ternate berhasil masuk final setelah sebelumnya di semifinal menekuk Persita dengan skor 2-1 di babak tambahan. (myu)
Discussion about this post