KALAMANTHANA, Penajam – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali, berkeinginan maju menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Pemilu 2019 mendatang.
“Sebagai pengurus Partai Golkar Provinsi Kaltim, saya sudah memasukkan formulir sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kaltim,” kata Nanang Ali.
Dirinya mendaftar untuk calon anggota legislatif DPRD Provinsi Kaltim dari Partai Golkar di dapil III PPU-Paser. Dari Partai Golkar ada beberapa yang masuk sebagai bakal calon DPRD Kaltim pada rapat Partai Golkar. Ada banyak hal yang perlu diperjuangkan di Provinsi terutama sangat minimnya perwakilan dari PPU.
“Di periode 2014-2019 ini ada tujuh wakil kita di DPRD Kaltim untuk dapil PPU-Paser, tapi untuk PPU sendiri hanya satu orang saja yakni Sandra Puspita Dewi,” lanjutnya.
Harapan Nanang Ali agar di 2019 nanti ada perimbangan wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim antara Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser. Jika jumlah kursi ada tujuh, maka PPU setidaknya ada 3-4 kursi di DPRD Kaltim sehingga aspirasi masyarakat PPU untuk wilayah Kaltim bisa terakomodir. “Tentunya perwakilan PPU-Paser ingin memperjuangkan wilayahnya,” tambahnya.
Dia, misalnya, mencontohkan betapa banyak kerusakan terjadi di jalan provinsi di wilayah PPU yang kurang mendapat perhatian seperti di Petung atau Sepaku. Dengan bertambahnya wakil rakyat PPU di DPRD Kaltim, maka hal semacam itu bisa didorong penyelesaiannya.
“Selain Infrastuktur, juga pertanian yang merupakan kewenangan provinsi maupun nasional. Lahan pertanian di PPU itu lebih dari 3.000 hektar. Peran kita untuk menyampaikan dan memperjuangkanya jika saya di pilih menjadi anggota legislatif di Provinsi Kaltim,” terang Nanang Ali.
Dirinya saat ini baru tahapan awal sebagai bakal calon legislatif DPRD Provinsi Kaltim dan perwakilan DPRD untuk Provinsi Kaltim ada 21 orang dari Partai Golkar atau 300 persen dari jumlah kursi yang ada saat ini. Dari 21 orang ini nantinya akan mengkrucut menjadi 100 persen dari jumlah kursi yang akhirnya sisa tujuh orang.
“Tujuh orang itu belum digodog ataupun belum dibahas yang mana tereliminasi dan yang mana didukung partai. Saat ini masih tahap 300 persen jumlah kursi atau sekitar 21 orang,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post