KALAMANTHANA, Bangkalan – Ada yang bilang, Barito Putera bakal dapat keuntungan karena Madura United takkan didukung suporternya pada pertandingan Minggu (5/11/2017) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Tapi, Jacksen F Tiago, pelatih Barito Putera, membantahnya.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, kondisi tanpa pendukung ini tak serta merta membuat timnya diuntungkan. Malah, menurutnya, tanpa kehadiran penonton, pertandingan bisa berlangsung kurang meriah.
“Saya kira tak ada keuntungan sama sekali. Kita selalu berharap suasana di stadion ramai di setiap pertandingan. Tim manapun yang bertanding tanpa suporter, pasti merasakan sepi,” tegasnya.
Dia tambahkan, dengan atau tanpa dukungan suporter, Madura United layak diwaspadai. Dia tetap menaruh perhatian khusus terhadap kekuatan pasukan Gomes de Oliveira ini.
“Saya sampaikan kepada pemain dalam pertandingan away bahwa suporter tidak mungkin masuk lapangan untuk cetak gol, sehingga kita harus waspadai pemain yang ada di lapangan,” ucapnya.
Toh, mantan pelatih Persipura itu tetap yakin, Barito Putera mampu menunjukkan performa terbaik saat meladeni tuan rumah Madura United. Itu karena dia merasa puas dengan persiapan timnya menjelang laga krusial ini. Dia berharap dengan persiapan matang itu, Laskar Antasari bisa pulang membawa hasil positif.
“Semoga dengan persiapan selama ini, kita bisa dapat hasil yang terbaik di Madura,” ujarnya.
Dia mengakui, persiapan dilakukan secara total untuk menghadapi Madura United. Mulai dari penjaga gawang hingga pemain depan. “Termasuk juga pemain cadangan karena segala kemungkinan besar bisa saja terjadi,” tambah pelatih asal Brasil ini.
Madura United sendiri memiliki pemain yang bisa menggagalkan ambisi Barito Putera. Mereka mempunyai dua mesin gol yang tajam pada Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo. Berdua mereka kolektor 27 gol. Odemwingie, mantan penyerang tim nasional Nigeria, mencetak 14 gol, sedangkan Nwokolo 13 kali menjebol gawang lawan.
Tapi, tampaknya Jacko takkan memberikan pengawalan khusus terhadap keduanya, termasuk menyiapkan pemain khusus menempelnya. “Selama ini Madura United sudah membuktikan semua pemain punya kemampuan mencetak gol. Fabiano (Beltrame) bisa, Fachruddin bisa, Slamet Nurcahyo bisa. Semua pemain Madura United harus kami waspadai,” tambahnya,
Barito Putera sendiri pada pertemuan pertama di Banjarmasin, gagal menaklukan Madura United. Laskar Antasari bahkan diselamatkan gol menit terakhir dari Rizky Pora. Greg Nwokolo dan Fabiano Beltrame menjebol gawang Aditya Harlan di babak pertama, diselingi gol balasan Paulo Sitanggang.
Tahun lalu, saat menghadapi tuan rumah Madura United, Barito Putera pun menyerah 0-1. Gol Aliazer Maran bersarang di gawang Harlan. (ik)
Discussion about this post